SOLOPOS.COM - Ilustrasi bercinta. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA--Tak sedikit wanita merasa cemas menghadapi masa berhentinya haid sehingga mereka berharap bisa tunda menopause. Hal ini wajar lantaran selama transisi menuju masa ini, banyak perempuan yang mengalami perubahan pada tubuhnya.

Benarkah kita bisa tunda menopuse? Simak ulasannya di tips kesehatan kali ini. Asal tahu saja, berhentinya menstruasi ini merupakan hal yang normal dan akan terjadi pada setiap perempuan di dunia. Semakin bertambahnya usia, waktu untuk perempuan mengalami menopause akan semakin dekat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Secara khusus menopause didefinisikan sebagai waktu 12 bulan setelah seorang wanita mengalami menstruasi terakhirnya, menurut National Institute on Aging (NIA).

Baca Juga: Sindrom Anak Tunggal, Mitos atau Fakta?

Beberapa perempuan mungkin cemas untuk menghadapi waktu menopause tiba dengan berbagai alasan. Dikutip dari Health, perubahan itu termasuk dalam siklus menstruasi, hot flashes, dan muncul gejala lainnya yang disebabkan oleh tubuh yang memproduksi lebih sedikit hormon estrogen.

Di Amerika sendiri, rata-rata perempuan mengalami menopause pada usia 51 tahun. Nah kabar baiknya, bercinta secara rutin ternyata dapat tunda terjadinya menopause, lho.

Berdasarkan penelitian New Study Women, ditemukan perempuan yang berhubungan seks lebih dari sekali setiap bulan akan mengalami menopause lebih lambat daripada yang tidak.

"Ada kecenderungan perempuan yang menikah mengalami menopause di kemudian hari," kata peneliti dan kandidat PhD di University College London,  Megan Arnot, seperti mengutip laman detikcom, Sabtu (22/5/2021). Dia memperkirakan hal itu terjadi karena tubuh beradaptasi dengan frekuensi seksual orang tersebut.

Meskipun saat menuju masa menopause atau perimenopause perempuan akan merasa gairah untuk melakukan hubungan seksual semakin menurun seiring waktu.

Namun temuan tentang manfaat rutin bercinta untuk tunda menopause ini ternyata butuh penelitian lanjutan. Hal ini lantaran ternyata penelitian rutin bercinta ini belum punya cukup bukti untuk dapat menunda menopause. Penulis yang juga profesor antropologi evolusi di University College London, Ruth Mace, dengan cepat menunjukkan bahwa bercinta di usia 40 tahun sampai 50  tahun tetap akan mendorong terjadinya menopause.

Baca Juga: Mitos tentang Kesuburan Wanita Ini Tidak Perlu Dipercaya Lagi

"Kami mengontrol berbagai variabel, termasuk tingkat hormon estrogen, merokok, dan BMI, dan hubungannya tetap ada, tetapi itu tidak berarti bahwa perilaku seksual menunda menopause," katanya.

Meski begitu seks memang dapat mengubah kadar hormon pada tubuh seseorang, sehingga rutin melakukan hubungan seksual mungkin dapat tunda  menopause.

Seorang profesor klinis dari Ilmu Kebidanan,  Ginekologi dan Reproduksi di Yale University Medical School, Mary Jane Minkin,  mengatakan bahwa hal yang memiliki kemungkinan lebih besar seseorang mengalami menopause di usia yang lebih lanjut dipengaruhi kondisi genetik.

"Korelasi terbaik yang saya tahu adalah riwayat keluarga. Jika ibu dan saudara perempuan mengalami menopause nanti, kemungkinan besar Anda akan mengalami menopause nanti," katanya.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya