SOLOPOS.COM - Pertalite (Antara)

Solopos.com, SOLO — Pertalite adalah salah satu bahan bakar minyak produk Pertamina yang memiliki angka oktan 90. Pertalite berwarna hijau terang dan jernih sangat tepat dikonsumsi kendaraan dengan kompresi 9:1 hingga 10:1.

Sedangkan Pertamax memiliki kandungan minimal oktan 92 sangat direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki rasio kompresi 9,1 – 10,1. Khususnya kendaraan dengan teknologi terkini seperti Electronic Fuel Injection (EFI).

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Pada kemunculannya banyak beredar kabar bahwa menggunakan BBM Pertalite bisa mengganggu kinerja mesin, akibatnya kendaraan sering bolak-balik ke bengkel. Benarkah demikian, berikut penjelasannya dikutip dari Carmudi.co.id, Pertamina.com, dan Autofun.co.id.

Baca juga: Begini Efek Samping Penggunaan Pertamax Pada Kendaraan

Dari efek positifnya, Pertalite memiliki oktan lebih tinggi dibandingkan produk Pertamina lainnya yaitu Premium yang memiliki oktan 88. Bahkan dengan Dengan tambahan additive, Pertalite mampu menempuh jarak yang lebih jauh dengan tetap memastikan kualitas.

Harganya masih di bawah Pertamax. Kemudian Pertalite hanya memiliki kandungan sulfur dengan mencatat angka maksimal 0,05 m/m atau setara 200 ppm, serta tidak mempunyai kandungan timbal.

Namun harus diingat, tidak semua jenis sepeda motor dan mobil bisa menggunakan Pertalite sebagai bahan bakarnya. Karena Pertalite hanya digunakan untuk kendaraan dengan mesin di bawah 125 cc.

Baca juga: Pertalite dan Pertamax Mana Yang Lebih Irit, Jawabannya…

Nah kalau tetap memaksakan pengunaan Pertalite pada kendaraan dengan mesin di atas 125 cc efeknya bagaimana? Jangan dicoba karena bisa mengakitbatkan mesin ngelitik atau knocking.

Pertalite memiliki angka oktan 90, nah jika digunakan untuk motor ataupun mobil yang harus menggunakan BBM beroktan tinggi, maka penggunaan Pertalite bisa membuat umur komponen pada kendaraan lebih pendek.

Khususnya kendaraan yang sudah memenuhi standar Euro 4 dan sudah dilengkapi catalytic converter.8 ene 2022, penggunaan Pertalite bisa merusak komponen mesin, sehingga biaya perawatan kendaraan bisa lebih mahal.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya