SOLOPOS.COM - Enrique of Malacca (Wikipedia)

Solopos.com, SOLO -- Dunia mungkin lebih mengenal Ferdinand Magellan sebagai pengeliling dunia pertama. Namun, cerita lain menyebutkan ada orang asal Indonesia bernama Enrique de Malacca yang dinilai lebih tepat menyandang status pengeliling dunia pertama.

Ferdinand Magellan alias Ferrao de Magelhaes adalah seorang penjelajah Portugis yang melakukan perjalanan ekspedisinya keliling dunia pada 1519. sejarah mencatat pada 20 September 1519, armada besar diberangkatkan dari Spanyol.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ada atas lima kapal dan 270 kelasi yang akan mengarah ke kepulauan rempah-rempah di lokasi yang kini bernama Indonesia. Rempah-rempah merupakan komoditas mahal yang diidam-idamkan bangsa Eropa, untuk menyedapkan masakan mereka sekaligus menghangatkan tubuh kala musim dingin.

Hari Ini Dalam Sejarah: 4 April 1287, Kerajaan Hanthawaddy Didirikan

Ekspedisi Mudik 2024

Sang pemimpin ekspedisi Ferdinand Magellan punya tujuan lainnya yaitu ingin menunjukkan manusia bisa berlayar keliling dunia sekaligus membuktikan sesuatu yang baru sekadar teori pada masanya yaitu bumi itu bulat.

Ambisi Magellan didorong oleh keberhasilan para petualang terdahulu, Christopher Columbus dan Vasco Nunez de Balboa. Persiapan matang dilakukan Magellan termasuk awak yang akan mendampinginya.

Ada sosok yang bernama Enrique de Malacca yang berada di sisi Magellan sejak 1511. Sang pelaut mendapatkan Enrique de Malacca sebagai budak dari rampasan perang dari Malaka.

Riset Google Ungkap Orang Indonesia Masih Banyak yang Keluyuran

Sebagaimana dilansir dari Liputan6.com, beberapa waktu lalu, Antonio Pigafetta, seorang terdidik yang ikut dalam ekspedisi Magellan menuliskan Enrique adalah awak penting dalam armada.

Yakinkan Raja

Ia menyebut budak itu bahkan menjadi salah satu alasan Magellan bisa meyakinkan Raja Spanyol untuk mendanai ekspedisi. ”Raja terpesona oleh warna kulit Enrique dan kemampuannya untuk berbicara beberapa bahasa yang berbeda dengan lancar."

Ada sejumlah bukti signifikan bahwa Enrique de Malacca berasal dari Malaka--seperti yang tertera dalam surat wasiat Magellan. Atau, bisa jadi ia berasal dari wilayah yang tak jauh dari sana, Sumatra. Versi lain menyebut Enrique berasal dari Maluku.

Diduga Depresi, Pemuda Ditemukan Tewas di Sumur Tanon Sragen

Dari lima kapal yang berangkat dari Spanyol, hanya tiga berhasil sampai ke Samudera Pasifik. Sang pemimpin ekspedisi, Magellan meninggal di Filipina pada 27 April 1521. Ketika itu, dia terjebak dalam pertikaian dengan suku lokal.

Ferdinand Magellan (Wikipedia)
Ferdinand Magellan (Wikipedia)

Magellan tak pernah tiba di Malaka yang bisa membuatnya dijuluki manusia pertama yang mengelilingi dunia. Gelar itu mungkin jatuh pada budaknya, Enrique of Malacca, meski belum jelas apakah ia menyelesaikan setidaknya 1.000 mil sisa perjalanan yang harus ditempuh.

”Sebenarnya, mungkin orang pertama yang berkeliling dunia adalah seorang pria muslim, seorang budak yang hanya kita ketahui bernama Enrique de Malacca, milik Ferdinand Magellan, yang diperolehnya selama perang di Malaka," kata sejarawan Universitas Harvard, Dr Joyce Chaplin sebagaimana dikutip dari VOA.

Setelah Magellan tiada, Juan Sebastian Elcano yang memimpin ekspedisi pelayaran keliling bumi. Elcano beserta awaknya meninggalkan Filipina pada tanggal 21 Juni 1521 menuju Brunei.

WHO Jamin Risiko Penularan Corona dari Koran ke Tangan Rendah

Pada pelayaran tersebut Elcano dan awaknya diarahkan ke ”Kepulauan Rempah-Rempah”. Mereka tiba di Tidore pada tanggal 6 November 1521. Dari situlah mereka melakukan transaksi perdagangan rempah-rempah bersama dengan Sultan Tidore.

Perjalanan panjang ekspedisi itu berakhir pada 6 September 1522 saat satu-satunya kapal yang tersisa yaitu Victoria tiba di Spanyol. Tentu sudah tanpa Magellan yang meninggal. Namun, beberapa bangsa Eropa tetap menobatkan Magellan sebagai pengeliling dunia pertama.

Dalam bukunya Helmy Yahya dan Reihard R. Tawas yang berjudul Pengeliling Bumi Pertama adalah Orang Indonesia-Enrrique Maluku. Buku tersebut menjadi salah satu bukti ilmiah yang menceritakan kisah perjalanan Enrique sebagai pengeliling dunia pertama.

Kuasai Banyak Bahasa

Selain menguasai bahasa Melayu, Enrique de Malacca juga menguasai beberapa bahasa seperti Inggris, Spanyol, Portugis dan beberapa bahasa internasional lainnya, sehingga ia dijadikan sebagai penerjemah.

Dalam ekspedisi pelayaran Magellan, Enrique dipercaya sebagai penerjemah Bahasa Melayu yang menjadi cikal bakal Bahasa Indonesia. Bahasa Melayu memang merupakan alat komunikasi Magellan dan awaknya dengan masyarakat di Asia Tenggara.

Analisis BMKG: Virus Corona Tak Cocok dengan Iklim Indonesia, Ini Faktanya

Dilansir dari indonesia.go.id, pada wasiat sebelum Magellan meninggal, ia menuliskan bahwa Enrique de Malacca harus dimerdekakan dari statusnya yang budak. Namum para petinggi perwira Spanyol tidak mau memerdekakannya.



Hal itu menjadikan Enrique kecewa dan melarikan diri. Enrique de Malacca disebut berasal dari Indonesia, Namun, Malaysia pun juga menyebut Enrique yang menjadi pengeliling dunia pertama sebagai orang asli Malaysia, meski tidak ada referensi ilmiah yang membuktikan hal itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya