SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibu bermain dengan anak. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Banyak yang mengatakan jika kecerdasan atau IQ (intelligence quotient) anak diturunkan oleh  ibu. Ini karena ibu yang mengandung dan menyusui anak serta pengaruh dari kromosom X yang ibu turunkan pada anak.

Namun, apakah fakta bahwa kecerdasan anak diturunkan oleh ibu ini benar? Bagaimana pandangan medis dan sains mengenai hal ini? Simak ulasannya di tips parenting ini.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Pembawa gen kecerdasan anak berasal dari kromosom X. Sebagaimana diketahui ibu memiliki dua kromosom X (XX) sedangkan ayah hanya memiliki satu kromosom X (XY).

Anak laki-laki akan mendapat kromosom X dari ibu, sedangkan kromosom Y akan ia dapatkan dari ayah. Sementara anak perempuan akan mendapat masing-masing kromosom X dari ibu dan ayahnya.  Pada anak laki-laki, ia hanya mendapat gen kecerdasan umum dari sang ibu, sedangkan anak perempuan mendapatkan gen kecerdasan ini dari ibu dan ayahnya.

Baca Juga: Andin Ikatan Cinta Siraman, Tagar #7BulananBalonBiru Trending Twitter

Meski beberapa penelitian menemukan fakta tersebut, melansir dari Africa Check, Prof. David H. Skuse, Kepala Unit Ilmu Perilaku dan Otak di Institute of Child Health di London, Inggris, berpendapat bahwa hal ini tidaklah benar.

Menurutnya, gen terkait kromosom X bukan secara khusus berhubungan dengan kecerdasan. Namun, secara luas, gen ini terkait dengan perkembangan otak manusia.  Selain itu, seorang anak perempuan juga mendapat kromosom X dari ayahnya. Artinya, bukan cuma ibu yang akan mewarisikan kecerdasan tersebut.

Adapun pada anak laki-laki, temuan soal kecerdasan yang menurun dari ibu juga dinilai tidak tepat. Pasalnya, meski anak laki-laki hanya mendapat kromosom X dari ibu, kecerdasan juga diwarisi dari banyak varian genetik.

Baca Juga: Raffi Bagikan Momen Kaesang dan Nadya Tilik Bayi Rayyanza Malik Ahmad

Menariknya, sebuah penelitian lain justru menemukan, cacat mental pada seorang anak justru lebih banyak terkait dengan kromosom X yang diwariskan orang tua. Misalnya, down syndrome yang terjadi karena adanya salinan ekstra dari kromosom 21, atau autisme dan buta warna pada anak yang berhubungan dengan mutasi pada kromosom X.

Meski demikian, temuan tentang kecerdasan anak yang diturunkan oleh ibu tidak sepenuhnya salah. Sebab, faktor genetik yang diwariskan memang berpengaruh pada kecerdasan seorang anak.  Mengutip dari Medline Plus dan dilansir hellosehat.com pada Jumat (17/12/2021), sebuah studi menemukan fakta bahwa faktor genetik mendasari sekitar 50% perbedaan kecerdasan di antara individu.

Meski begitu, belum ada gen yang secara spesifik memengaruhi kecerdasan.  Banyak gen yang terlibat dalam membentuk kecerdasan seseorang. Adapun masing-masing gen memberikan kontribusi kecil pada kecerdasan.

Baca Juga: Diduga Langgar Karantina, Tagar #ProsesHukumMulanJameela Trending

Selain itu, gen yang diwarisi ini pun tidak hanya terbatas dari ibu, tetapi juga faktor sang ayah.  Memang benar jika kecerdasan anak menurun dari ibu dan ayah. Meski demikian, genetik yang diwariskan orang tua bukanlah satu-satunya faktor penentu kecerdasan anak.

Secara umum, faktor lingkungan juga ikut memengaruhi hal tersebut.  Ini termasuk lingkungan sosial, pola asuh pada anak, usia dan pendidikan orang tua, ketersediaan sumber belajar, status sosial ekonomi, serta nutrisi untuk anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya