SOLOPOS.COM - Minyak kayu putih dicampur bensin (Motorplus-online.com)

Solopos.com, SOLO — Minyak kayu putih ternyata tidak hanya untuk menghangatkan badan yang sedang sakit, karena beredar informasi bensin campur minyak kayu putih bisa membuat kendaraan lebih irit.

Dikutip dari Gridoto,com, dan Library.unisma.ac.id, sebenarnya mengenai penggunaan minyak kayu putih sebagai aditif pada bensin kendaraan bermotor telah menjadi karya ilmiah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Islam Malang (Unisma).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Judul karya ilmiah tersebut ‘Pengaruh campuran minyak kayu putih pada Pertalite terhadap kinerja motor bensin Honda Supra X 125 R’.

Karya ilmiah ini mendasarkan kepada kondisi di lapangan saat terjadi lonjakan bahan bakar minyak atau BBM pada Oktober hingga November 2013.

Dalam karya ilmiah tersebut, minyak kayu putih sebagai alternatif untuk meningkatkan efisiensi pembakaran mesin dan mengurangi pencemaran.

Baca juga: Bahaya Isi Bensin Eceran Terhadap Mesin Kendaraan

Caranya dengan memformulasi bahan bakar dengan zat aditif yang berfungsi untuk memperkaya kandungan oksigen dalam bahan bakar.

Dengan menambahkan zat aditif minyak kayu putih sebesar 4 ml dalam 1 liter bensin dapat menaikan performa motor bakar dan menurunkan konsumsi bahan bakar.

Kendati hasil karya ilmiah menunjukan penurunan konsumsi BBM, Namun, bolehkah bensin campur minyak kayu putih untuk kendaraan bermotor?

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial and Trading Putut Andriatno mengatakan, pihaknya tidak merekomendasi konsumennya untuk mencampur BBM Pertamina dengan zat aditif tambahan seperti minyak kayu putih.

Baca juga: Harga Tiket GIIAS 2022 Hari Biasa dan Akhir Pekan Beda

Pertamina tidak merekomendasikan bensin campur minyak kayu putih karena jika dilakukan konsumennya, maka dapat merubah kualitas BBM tersebut.

“Karena hal itu akan merubah spesifikasi BBM, Pertamina tidak bertanggung jawab terhadap spesifikasi BBM yang sudah berubah,” ungkapnya.

Putut menyarankan untuk pengguna kendaraan mengisi BBM sesuai oktan yang direkomendasikan oleh pabrikan. BBM yang dijual oleh Pertamina ada Premium yang memiliki nilai oktan 88, Pertalite dengan nilai oktan 90, Pertamax 92 dan Pertamax Turbo 98.

Sementara untuk bahan bakar diesel yakni Solar, ada Pertamina Dex dengan nilai cetane 53, kemudian Dexlite 52 dan Bio Solar 48.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya