SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Ribuan calon anggota legislatif (caleg) akan berkompetisi dalam Pemilu 2019 yang digelar 17 April 2019. Mereka akan memperebutkan 575 kursi DPR, 2.207 kursi DPRD provinsi, dan 17.610 kursi DPRD kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Caleg DPR akan bersaing di 80 daerah pemilihan (dapil), caleg DPRD provinsi bersaing di 272 dapil, dan caleg DPRD kabupaten/kota bersaing di 2.206 dapil. Salah satu hal yang kerap disorot dari ribuan caleg adalah nomor urut caleg di masing-masing partai politik (parpol). Dalam Pemilu 2019 ada 16 partai yang berkompetisi.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Nomor urut 1 di masing-masing partai selama ini dianggap istimewa karena disebut paling berpeluang menjadi wakil rakyat. Berdasarkan data KPU yang diolah Pusat Kajian Politik (Puskapol) Universitas Indonesia pada Pemilu 2009 persentase kemenangan caleg DPR nomor urut 1 mencapai 64,9%, sementara nomor urut 2 sebesar 19,3% dan nomor urut 3 sebesar 6,3%.

Fenomena serupa juga ditemukan pada Pemilu 2014. Kemenangan caleg DPR nomor urut 1 mencapai 62,2%, sementara nomor urut 2 sebesar 16,9%, dan nomor urut 3 sebesar 4,4%. Penentuan nomor urut 1 untuk seorang caleg termasuk strategi karena kemenangan caleg artinya juga kemenangan partai.

Kondisi yang sama terjadi di dapil Jateng IV (Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri) dalam Pemilu 2014 lalu. Dari tujuh caleg DPR terpilih di dapil ini tiga di antaranya (42,86%) adalah caleg dengan nomor urut 1 di partai mereka masing-masing. Mereka adalah Bambang Wuryanto (PDIP), Rinto Subekti (Partai Demokrat), dan Laila Istiana (PAN).

Di dapil Jateng V (Kota Solo, Sukoharjo, Klaten, dan Karanganyar) dalam Pemilu 2014, dari delapan caleg DPR terpilih, empat di antaranya (50%) adalah caleg nomor urut 1 di partai masing-masing. Mereka adalah M. Toha (PKB), Abdul Kharis Almasyhari (PKS), Puan Maharani (PDIP), dan Bambang Riyanto (Partai Gerindra).

Dalam Pemilu 2019, caleg-caleg kuat juga ditempatkan di nomor urut 1 di partai masing-masing. Di dapil Jateng IV, Partai Gerindra menempatkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono di nomor urut 1. Kemudian Partai Golkar menempatkan Endang Maria Astuti di nomor urut 1. Endang adalah caleg petahana yang dalam Pemilu 2014 merupakan caleg nomor urut 3.

Partai Nasdem menempatkan Wawan Setya Nugraha di nomor urut 1, Partai Berkarya punya mantan Bupati Wonogiri Begug Poernomosidi di nomor urut 1. Empat caleg petahana di dapil ini yaitu Bambabng Wuryanto (PDIP), Martri Agoeng (PKS), Rinto Sebekti (Partai Demokrat), dan Laila Istiana (PAN) juga mendapatkan nomor urut 1.

Di dapil Jateng V pada Pemilu 2019, lima petahana yaitu M. Toha (PKB), Bambang Riyanto (Partai Gerindra), Puan Maharani (PDIP), Endang Srikarti Handayani (Partai Golkar), dan Abdul Kharis Almasyhari (PKS) juga menempati nomor urut 1 di masing-masing partai.

Bukan Jaminan

Peneliti dari Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Maharddhika menjelaskan keterpilihan caleg tak hanya ditentukan nomor urut tapi juga kesesuaian dapil dengan basis massa parpol. ”Jadi dapil dan basis massa partai politik tetap harus diperhatikan,” kata Maharddhika sebagaimana Solopos.com dikutip dari laman rumahpemilu.org, Jumat (22/2/2019).

Peneliti dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus mencatat sebanyak 529 anggota DPR kembali menjadi caleg dalam Pemilu 2019. Dari jumlah itu, 349 caleg atau 65,97%-nya menempati nomor urut 1 di sejumlah dapil. Dia menilai bila caleg menempati nomor urut satu atau angka kecil, berpeluang untuk dapat terpilih kembali menjadi lebih besar.

Lucius mengingatkan masyarakat untuk memilih caleg berdasarkan kinerja mereka. ”Pemilih harus lebih jeli dalam menggunakan hak pilihnya dengan mempertimbangkan antara lain buruknya kinerja mereka selama ini. Jika para incumbent ini seluruhnya terpilih kembali, maka kinerja DPR periode 2019 2024 diperkirakan tak akan banyak berubah dari DPR saat ini,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya