SOLOPOS.COM - Ilustrasi memeriksa kondisi ban motor (Espos/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, SOLO-Kita mungkin sering mendengar anggapan bahwa penggunaan ban tapak lebar pada motor akan membuat boros bensin. Benarkah?

Nyatanya, banyak pemilik kendaraan bermotor yang memodifikasi bannya menggunakan ban yang lebih besar. Biasanya, agar tampilannya tampak lebih gagah.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Meski demikian, menggunakan ban yang lebih lebar kerap dikaitkan dengan meningkatnya penggunaan bahan bakar. Nah, apakah menggunakan ban lebih besar jadi lebih boros bensin ini fakta, atau hanya mitos belaka?

Benar. Rupanya hal ini merupakan fakta artinya benar menggunakan ban lebih lebar akan meningkatkan konsumsi bensin. Meski motor tampak lebih garang saat ban diupgrade ke yang lebih lebar, sepertinya kamu harus mempertimbangkan karena bensin akan lebih cepat habis.

Dikutip dari Gilamotor, penggunaan ban lebih besar meningkatkan penggunaan bensin ini dikarenakan ketika menggunakan ban lebih besar maka beban motor akan meningkat tergantung seberapa lebar ban dan kenaikannya bisa mencapai sekitar 20-35 persen.

Hal ini juga akan berdampak pada akselerasi yang berkurang dan dapat memperpendek usia CVT atau rantai. Selain itu, bearing pada pelek juga akan cepat aus karena harus menahan beban yang lebih besar.

Ban lebar memang bisa meningkatkan grip karena permukaan jalan yang menempel dengan menjadi lebih banyak. Namun, penggantian ban lebar jelas akan keluar dari spesifikasi standar pabrikan yang umumnya sudah dikalkulasikan untuk mencari performa yang efektif.

Efek boros bensin adalah salah satu risiko dampak dari modifikasi di luar standarisasi pabrikan. Jadi jika kamu merasa efek borosnya begitu terasa maka bisa jadi pelebaran ban ini salah satu penyebabnya.

Untuk menjaga keawetannya sendiri berikut ada beberapa tips merawat ban motor.

 

  1. Selalu menjaga tekanan udaranya.

Jangan sampai kurang atau berlebih. Untuk melihat tekanan udara motor, bisa dilihat di buku manual motor.

  1. Selalu periksa permukaan ban sebelum digunakan.

Pemeriksaan ini bisa langsung diketahui apabila ada benda tajam yang biasanya menyebabkan kebocoran.

  1. Hindari jalanan yang tak rata.

Jika memang harus melewati jalanan yang jelek, kontrol kecepatan akan tak terjadi benturan keras pada ban.

 

Selain itu, disarankan menggunakan nitrogen karena kualitasnya memang lebih baik dan lebih stabil dari udara biasa.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya