SOLOPOS.COM - Angin malam tak baik bagi kesehatan tubuh. (sehatq.com)

Solopos.com, SOLO – Udara pada malam hari sering lebih dingin daripada siang hari, apalagi tiupan anginnya terasa lebih dingin, sehingga ketika hendak ke luar pada malam hari baju yang dikenakan pun harus dobel.

Karena tiupan angin malam yang dingin membuat banyak orang memercayai dan salah satunya yang paling sering diomongkan adalah, angin malam bisa menyebabkan penyakit paru-paru basah.

Benarkah demikian? Dilansir dari laman Sehatq.com, anggapan tersebut hanyalah sekadar mitos. Karena belum ada bukti ilmiah yang mendukung pendapat bahwa angin malam menjadi penyebab penyakit paru-paru basah secara langsung.

Namun demikian, angin malam tetap memberi dampak juga bagi kesehatan terutama bagi mereja yang sering beraktivitas di luar rumah pada malam hari. Bahaya ini sebenarnya disebabkan karena beberapa hal, yaitu:

Baca juga: Saat Cuaca Ekstrem, Waspadai Tiga Penyakit Ini

Kondisi udara pada malam hari lebih dingin. Kualitas udara dapat memburuk di malam hari karena lebih sedikit angin sehingga berbagai jenis polutan bisa lebih banyak melekat di permukaan sekitar Anda dan lebih mudah terhirup saat angin berhembus sehingga bisa menyebabkan gangguan kesehatan tubuh.

Udara dingin yang dibawa angin malam dapat menyebabkan otot berkontraksi. Jika Anda terlalu sering terkena angin malam yang dingin, keesokan harinya Anda dapat mengalami nyeri otot.

Menghirup angin malam yang dingin juga dapat membuat pembuluh darah pada saluran pernapasan atas menyempit. Imbasnya dapat mencegah sel darah putih untuk mencapai selaput lendir sehingga sulit bagi tubuh dalam melawan kuman penyebab infeksi.

Bagi sebagian orang, paparan angin dingin dapat mengganggu paru-paru dan menyebabkan iritasi bronkial dan batuk. Khususnya, jika Anda menderita asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Baca juga: Perhatikan, Ini Penyakit Telinga Yang Sering Muncul

Selain itu, bahaya angin malam yang dingin dapat menyebabkan bronkus menjadi tegang atau mengalami penyempitan sehingga menyebabkan batuk, mengi, dan sesak napas. Anda juga bisa lebih rentan terhadap bahaya angin malam jika memiliki daya tahan tubuh lemah atau sedang drop.

Cara mencegah bahaya angin malam

Lantas bagaimana jika sering beraktivitas di luar rumah pada malam hari karena tuntutan pekerjaan. Tidak perlu khawatir, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah bahaya angin malam.

Anda bisa mengonsumsi makanan bergizi secara rutin untuk menjaga kesehatan. Konsumsi berbagai makanan yang mengandung vitamin D. Gunakan jaket saat berkendara, khususnya jika mengendarai motor, untuk mencegah angin malam yang dingin berhembus langsung ke tubuh.

Baca juga: Diderita Wanita, Apa Itu Miom dan Bagaimana Gejalanya

Jangan lupa penuhi kebutuhan cairan tubuh sehari-hari. Jika diperlukan, gunakan minyak esensial yang dapat menghangatkan tubuh Anda. Konsumsi minuman yang dapat membantu menghangatkan badan, misalnya wedang jahe.

Jangan mengarahkan AC atau kipas angin langsung pada tubuh Anda dalam jangka waktu lama. Sebaiknya jangan begadang kalau tiada perlunya. Begadang tidak hanya meningkatkan bahaya angin malam, tapi juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Usahakan untuk tidur dan beristirahat dengan cukup setiap hari.

Jika ada keluhan akibat angin malam terutama bagi sebagian orang yang kemudian merasakan iritasi bronkial dan batuk segera memeriksakan diri ke dokter. Anda bisa juga datang ke RS JIH Solo atau terlebih dahulu menghubungi telepon (0271) 7469100 atau WhatsApp (WA) 081911500805.

 

Rekomendasi
Berita Lainnya