SOLOPOS.COM - Unit Laka Lantas Satlantas Polresta Solo melakukan olah TKP kecelakaan pengendara sepeda motor lehernya tersayat benang layangan di Jl Tangkuban Perahu Mojosongo, Jebres, Solo, Jumat (12/6/2020). (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO – Benang layangan yang merenggut nyawa seorang pemuda berinisial YBS, 21, di Mojosongo, Solo, ternyata menjuntai di jalanan. Benang layangan dengan panjang sekitar lima meter itu tersangkut di kabel hingga akhirnya menjerat YBS hingga tewas akibat tersayat urat lehernya.

Hal tersebut disampaikan salah satu saksi mata kecelakaan tragis di Mojosongo, Solo, Agus Apriyono, 33. Agus merupakan warga yang tinggal di depan Kantor Pos Jl Tangkuban Perahu Mojosongo, Solo, tempat kecelakaan maut itu terjadi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kronologi

Pada saat kejadian dia melihat YBS terjatuh dari sepeda motor Kawasaki AD 2393 QF yang dikendarainya, Kamis (11/6/2020) sekitar pukul 14.30 WIB. Agus mengatakan korban melintas dari selatan ke utara dengan kecepatan sedang karena medan jalan menanjak.

Di depan kantor pos setempat, YBS tiba-tiba terjatuh karena lehernya terjerat benang layangan yang menjuntai di kalan. Agus mengatakan panjang benang itu sekitar lima meter.

Lirik Lagu Banyu Moto - Nella Kharisma feat Dory Harsa

“Benang layangan nyangkut di kabel, waktu siang belum ada, tahu-tahu benangnya sudah di kabel,” kata Agus Apriyono kepada Solopos.com di rumahnya yang berada seberang lokasi kejadian, Jumat (12/6/2020).

YBS kemudian terjatuh dan sepeda motornya menabrak pagar kantor pos. Menurut Agus, sebelum meninggal korban yang tersayat benang layangan itu sempat berdiri melepaskan senar di lehernya.

Tetapi korban jatuh lagi karena darah yang keluar dari tubuhnya begitu banyak. Agus menambahkan ada dua jenis senar yang menjerat leher korban.

Kedua senar itu disambung menjadi satu. Agus berhasil memutus senar biasa yang menjerat leher korban. Sementara satu senar lain yakni jenis gelasan berwarna putih dan agak tajam tidak berhasil diputus oleh Agus.

“Korban dievakuasi pakai mobil pikap, berhentikan orang di jalan,” sambung Agus.

Seruan WHO: Vaksin Virus Corona Harus Menjangkau Semua Orang

Meninggal Dunia

Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Afrian Satya Permadi, mengatakan peristiwa tragis itu terjadi Kamis siang pukul 14.30 WIB. Pemuda itu diketahui merupakan montir bengkel di kawasan Mojosongo.

Saat kejadian dia sedang mengetes atau menjajal sepeda motor yang dikendarai. Saat melaju dari arah selatan ke utara, leher pemuda Solo itu terjerat dan tersayat benang layangan jenis senar gelas yang melintang di tengah jalan.

"Senar itu mengenai leher korban hingga terjatuh ke badan jalan. Memang senarnya sangat tipis dan tidak terlihat," papar dia mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai.

Ia menambahkan YBS langsung dievakuasi ke RSUD dr Moewardi Solo karena lukanya cukup parah. Namun, dikarenakan pembuluh darahnya kena, pemuda Solo yang tersayat benang layangan itu akhirnya meninggal dunia.

Dataran Dieng Membeku Lagi, Ini Penjelasan BMKG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya