SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Nasib tragis menimpa Ngatimin, 48, warga Dukuh Bentaran, Bawu, Kemusu. Ngatimin tewas saat membenahi aliran listrik yang ada di rumahnya, Senin (17/5).

Informasi yang dihimpun Espos di Mapolres, Selasa (18/5), peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, korban bermaksud menyambung kabel listrik yang putus. Aliran itu menghubungkan listrik dari rumah Sumi, tetangganya ke rumah korban.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat akan menyambung kabel, aliran listrik tidak dimatikan. Tiba-tiba, alat yang digunakan untuk menyambung, mengenai arus listrik. Akibatnya, korban terpental sekitar satu meter. Saat ditemukan oleh Suparno, tetangganya, korban sudah tak sadarkan diri. Korban juga mengalami luka bakar pada telapak tangan kiri.

Ekspedisi Mudik 2024

Saksi Suparno kemudian melaporkan kejadian itu ke dokter Puskesmas. Dari pemeriksaan yang dilakukan tim medis, korban sudah dinyatakan meninggal dunia. Kapolres Boyolali AKBP Agus Suryonugroho melalui Kapolsek Kemusu AKP Mujiyono membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Setelah dilakukan pemeriksaan korban kemudian diserahkan kepada keluarganya,” ujarnya. Pihaknya mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat akan menyambung listrik. Terlebih jika arus listrik tidak dimatikan terlebih dahulu.

fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya