SOLOPOS.COM - Aksi mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI melakukan aksi di dekat Gedung KPK, Senin (27/9/2021). Mereka menyampaikan lima tuntutan terkait kondisi KPK. (Detik.com)

Solopos.com, JAKARTA — Aliansi BEM Seluruh Indonesia (SI), yang berdemo di dekat gedung KPK, menyampaikan lima tuntutan terkait KPK. Salah satunya mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertanggung Jawab terkait pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketua BEM UNS Solo, Zakky Zuhad, membacakan lima tuntutan tersebut dengan pengeras suara. Zakky membacakan tuntutan-tuntutan itu di hadapan Kapolres Metro Jaksel Kombes Azis Andriansyah hingga Wakapolres Metro Jaksel AKBP Antonius Agus Rahmanto.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Membawa lima tuntutan yang tercatut kepada Pak Jokowi dan Pimpinan KPK. Menyatakan sikap, satu, menyayangkan sikap aparat kepolisian yang tidak memberikan kami ruang untuk menyampaikan tuntutan dan aspirasi di depan Gedung Merah Putih KPK,” ujar Zakky  saat aksi BEM SI di Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (27/9/2021).

Baca juga: Bungkam Vanuatu di PBB, Ini Sosok Diplomat Muda RI Sindy

Berikut ini lima tuntutan yang dibacakan Zakky saat aksi BEM SI di dekat gedung KPK:

1. Mendesak Ketua KPK untuk mencabut SK 652 dan SK pimpinan KPK tentang pemberhentian 57 pegawai KPK yang dikeluarkan pada 13 September yang disebabkan oleh TWK yang cacat formil secara substansi mengandung rasisme, terindikasi pelecehan dan mengganggu hak privasi dalam beragama.

2. Mendesak presiden untuk bertanggung jawab dalam kasus upaya pelemahan terhadap KPK dengan mengangkat 57 pegawai KPK menjadi ASN.

3. Menuntut Ketua KPK Firli Bahuri untuk mundur dari jabatannya karena telah gagal menjaga integritas dan marwah KPK dalam pemberantasan korupsi.

4. Mendesak KPK agar menjaga marwah dan semangat pemberantasan korupsi.

5. Menuntut KPK agar segera menyelesaikan permasalahan korupsi seperti kasus bansos, BLBI, benih lobster, suap Ditjen Pajak, kasus suap KPU Harun Masiku.

Baca juga: Menanti Kisah Asli Gerald Sokoy, Mantri Kesehatan yang Selamat dari KKB

Sebelumnya, aliansi BEM SI menggelar aksinya di depan Gedung Merah Putih KPK dan sempat dorong-dorongan dengan aparat kepolisian. Kini massa aksi sudah membubarkan diri.

Pantauan Detik.com pukul 15.20 WIB, Senin (27/9), massa telah menyatakan suara aspirasinya telah selesai. Para massa pun langsung berputar balik dan langsung membubarkan diri masing-masing.

Kapolres Jaksel Kombes Azis Andriansyah menyatakan aksi BEM SI sudah berakhir. Azis yakin para mahasiswa sudah berhasil menyampaikan suaranya kepada KPK.

“Ya jadi hari ini ada teman-teman mahasiswa menyampaikan aspirasinya dan sekarang sudah menyampaikan aspirasi. Pukul 15.22 WIB sudah bubar dan kembali ke tempat masing-masing, makasih,” ujar Azis di lokasi.

Namun, sebagian polisi dan mahasiswa pun masih berada di lokasi. Mereka terlihat sedang beristirahat dan perlahan bubar.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya