Belum Vaksinasi, Sejumlah ODHA di Wonogiri Tak Siap Ditanya Petugas

Solopos.com, WONOGIRI—Jumlah kelompok rentan kalangan orang dengan HIV/AIDS (ODHA)  belum semua divaksinasi di Wonogiri. ODHA yang belum vaksin Covid-19 disebabkan belum siap ditanya petugas mengenai riwayat penyakit mereka.

Ketua Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Gajah Mungkur, Achmad Sulistyo, mengatakan capaian vaksinasi kalangan ODHA mencapai sekitar 80 persen dari jumlah sasaran ODHA di Wonogiri. ODHA biasanya mengakses vaksin ke pelayanan terdekat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Mereka biasanya mau vaksin koordinasi dengan teman-teman [KDS]. Mereka bertanya boleh atau tidak mengikuti program vaksin? Boleh saja. Nanti ditanya macam-macam mengenai riwayat penyakit mengaku saja ada riwayat penyakit dan minum obat ini. Di manapun juga pegawai puskesmas rata-rata sudah tahu status kesehatannya,” kata dia, Rabu (1/12/2021).

Baca Juga: Selamatkan Produksi Kakao, Indonesia Perlu Kemitraan & Industri Kreatif

Menurut dia, sejumlah ODHA yang belum divaksinasi disebabkan belum siap menyampaikan riwayat penyakitnya kepada petugas. Dokter yang melayani vaksinasi Covid-9 akan mengecek kondisi kesehatan sebelum vaksinasi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DKK Wonogiri, Satyawati Prawirohardjo, menjelaskan penderita HIV boleh divaksinasi Covid-19. Kondisi pasien bisa divaksinasi ketika jumlah virusnya terkontrol atau kondisi virusnya undetected.

“Untuk mendekatkan akses vaksinasi masalahnya tidak semua ODHA itu terbuka. Pendekatan kami melalui KDS. ODHA yang telah divaksinasi cukup tinggi dan sisanya ada yang belum terkontrol, ada komorbid yang lain, atau takut terstigma, belum berani menempuh akses vaksin,” paparnya.

Baca Juga: Dinkes Boyolali Perluas Layanan PDP HIV/AIDS

Dia mengatakan semua pihak memiliki peran untuk capaian vaksinasi bagi kelangan ODHA di Wonogiri. Berdasarkan laman resmi informasi Covid-19 Wonogiri, capaian vaksinasi Covid-19 mencapai 91.90% dari total sasaran 855.663 orang.