SOLOPOS.COM - Petugas medis mengevakuasi jenazah sopir truk yang ditemukan meninggal di dalam truk pada Senin (30/11/2020) pukul 04.30 WIB. Truk diparkir di tepi jalan ringroad Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. (Istimewa/Dokumentasi Polsek Gondangrejo)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Seorang sopir truk di Karanganyar ditemukan meninggal dunia di dalam mobilnya saat hendak mengirim barang ke Klaten. Ia ditemukan tak lagi bernyawa pada Senin (30/11/2020) pukul 04.30 WIB.

Data yang dihimpun Solopos.com dari Polsek Gondangrejo, Karanganyar, sopir tersebut bernama Heru Saputro, 57, warga Kelurahan Bejen, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar. Heru ditemukan meninggal di truk oleh rekannya sesama sopir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya, Heru sedianya mengirim barang ke Klaten menggunakan truk berpelat nomor K 1877 EK. Barang yang akan dikirim yaitu salah satu produk makanan ringan. Namun hal tak kesampaian lantaran Heru sudah lebih dulu meninggal dunia.

Penambahan Destana di Karanganyar Terganjal Anggaran

Kapolsek Gondangrejo, AKP Riyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, menyampaikan Heru memarkirkan truknya di tepi jalan lingkar di Dukuh Ingasrejo RT 004/RW 008, Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo. Dia memarkirkan truknya sejak Sabtu (28/11/2020) pukul 23.00 WIB.

"Itu menurut penuturan saksi, rekan sesama sopir, Suprapto, 47, warga Desa Gendingan, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Saksi ini melihat korban memarkirkan truk di tepi jalan. Posisi truk parkir menghadap timur," kata Riyanto saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Mau Berangkat Pagi

Dari penuturan Suprapto, Heru rencananya mengirim barang itu Senin pagi dan akan berangkat pada pukul 03.00 WIB. "Saksi membangunkan korban jam 03.00 WIB. Katanya kan mau kirim barang ke Kabupaten Klaten. Sudah dibangunkan, korban ini menjawab 'nanti dulu'," ujar Kapolsek.

Pandemi, Pelayanan Adminduk di Karanganyar Difokuskan Online

Saat dibangunkan kembali pada pukul 04.30 WIB, Heru tak merespons Suprapto."Saksi mengecek dan menduga korban meninggal dunia. Maka dia memanggil rekannya sesama sopir asal Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Hardi, 57, dan warga Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Mardiman, 51," tutur dia.

Mereka kemudian melapor pemerintah desa setempat dan Polsek Gondangrejo. Polsek berkoordinasi dengan Puskesmas Gondangrejo, BPBD Kabupaten Karanganyar, dan RSUD Karanganyar.

"Korban dibawa ke RSUD Karanganyar. Kami sudah menghubungi keluarga. Jenazah korban sudah kami serahkan kepada pihak keluarga. Hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Gondangrejo tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban," jelas dia.

Kasus Covid-19 di Karanganyar Naik, Kesadaran Prokes Turun

Kapolsek menyampaikan Heru didiagnosis menderita diabetes. Informasi itu diterima dari istri korban. "Jadi menurut keluarganya, korban ini sakit diabetes. Korban tidur di dalam truk itu dalam kondisi mesin truk mati atau tidak menyala."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya