SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes virus corona atau Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN -- Seorang pasien dalam pengawasan atau PDP terkait virus corona asal Sragen meninggal dunia setelah dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo, Senin (30/3/2020) pukul 13.00 WIB.

Hasil laboratorium atas PDP tersebut belum diketahui karena baru diambil swab tenggorokan saat tiba di RSUD dr Moewardi Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen Hargiyanto saat dihubungi Solopos.com, Senin petang, menyampaikan PDP itu berjenis kelamin perempuan berumur 60 tahun.

Ekspedisi Mudik 2024

Dia menjelaskan perempuan lanjut usia itu ditetapkan berstatus PDP  sejak Minggu (29/3/2020) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Penemuan Bayi Laki-Laki di Selokan Tawangmangu Karanganyar, Anak Siapa?

Artinya, pasien asal Sragen yang meninggal itu belum ada sehari dirawat dengan status PDP corona.

“PDP itu sebelumnya dirawat di RS Sarila Husada. Setelah menjadi PDP mau dirujuk ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen tetapi penuh. Kemudian di RSUD dr Soeratno Gemolong juga penuh. Lalu dirujuk langsung ke RSUD dr Moewardi Solo,” ujar Hargiyanto.

Lirik Lagu Terbaru

Spesimen dengan oral swab diambil di RSUD dr Moewardi Sragen. PDP itu meninggal dunia pada Senin pukul 13.00 WIB. Hasil uji spesimen belum diketahui apakan positif atau negatif corona.

Hargiyanto mengatakan PDP corona Sragen yang meninggal itu dimakamkan pukul 17.00 WIB.

Kumpulan Kisah Misteri, Klik di Sini!

Prosesi pemakamannya tetap dilakukan sesuai standard operating procedure (SOP) penanganan kasus Covid-19 meskipun hasil uji laboratorium belum diketahui.

Diagnosis

Hargiyanto menyampaikan jumlah PDP di Sragen per Senin pukul 17.00 WIB ada tiga orang.

Bupati Wonogiri: Lockdown Kampung Bukan Solusi Cegah Corona

Masing-masing dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen satu orang yang kemungkinan PDP baru. Dua orang lainnya dirawat di RSUD dr Soeratno Gemolong.

Dia menjelaskan jumlah PDP di RSUD Gemolong itu sebelumnya tiga orang, satu orang di antaranya keluar sehingga tinggal dua orang.

Penggerebekan Kades Karangtengah Wonogiri Selingkuh Berujung Saling Lapor

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto juga membenarkan adanya satu PDP corona yang meninggal dunia pada Senin siang di RSUD dr Moewardi Solo.

“Ya, ada satu PDP yang meninggal dunia. Saat meninggal pasien sudah dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo. Namun status diagnosisnya belum diketahui,” ujar Tatag saat dihubungi Solopos.com, Senin petang.

3 Orang Sembuh, Tak Ada Lagi Pasien Positif Corona di RSUD dr Moewardi Solo

Pria yang sempat menjadi Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Sragen itu menjelaskan spesimen pasien tersebut sudah diambil dengan menggunakan oral swab.

“Hasil laboratorium atas spesimen itu belum diketahui,” ujarnya.

UPDATE Berita Terbaru Virus Corona Sragen

Perkembangan Virus Corona di Solo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya