SOLOPOS.COM - Ilustrasi petugas medis virus corona. (Reuters)

Solopos.com, KLATEN – Kasus Covid-19 di Klaten bertambah hingga 322 orang dalam sehari, Senin (5/7/2021). Di sisi lain, terdapat juga penambahan 13 kasus kematian karena terpapar virus corona.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan penambahan 322 kasus Covid-19 di Klaten berasal dari beberapa kecamatan. Kecamatan terbanyak penyumbang kasus Covid-19, yakni Kecamatan Ngawen (31 orang).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selanjutnya, berturut-turut Delanggu (25 orang), Cawas (23 orang), Jogonalan (23 orang), Prambanan (23 orang), Klaten Tengah (23 orang), Kalikotes (22 orang), Klaten Selatan (20 orang), Kebonarum (19 orang), Manisrenggo (18 orang), Pedan (18 orang), Jatinom (15 orang), Karangdowo (12 orang), Polanharjo (10 orang), Wonosari (sembilan orang), Tulung (delapan orang), Bayat (tujuh orang), Trucuk (enam orang), Karangnongko (tiga orang), Kemalang (tiga orang), Wedi (tiga orang), Juwiring (satu orang).

Baca Juga: Cerita Arwah tentang Kehidupan Setelah Kematian

Sebanyal 188 orang dari 322 orang terpapar virus corona saat beraktivitas sehari-hari di Klaten. Sebanyak 14 orang terpapar saat berada di luar daerah. Sisanya karena kontak erat dengan kasus terkonfirmasi Covid-19 di waktu sebelumnya.

“Penambahan kasus aktif terkonfirmasi Covid-19 di Klaten hari ini terdiri dari 297 hasil rapid antigen dan 25 hasil PCR,” kata Cahyono Widodo, kepada Solopos.com, Senin (5/7/2021).

Cahyono Widodo di Klaten juga terdapat penambahan 13 kasus kematian karena terpapar virus corona. Sebanyak enam kasus kematian karena Covid-19 sesuai hasil tes swab yang diketahui tim medis, Senin (5/7/2021). Masing-masing berasal dari Bayat (satu orang), Delanggu (satu orang), Jatinom (satu orang), Jogonalan (satu orang), Ngawen (dua orang).

“Pasien lainnya diketahui sudah terpapar virus corona sebelum meninggal dunia. Masing-masing berasal dari Cawas (dua orang), Ceper (satu orang), Delanggu (dua orang), Jogonalan (dua orang),” katanya.

Cahyono Widodo mengatakan di Klaten juga ada kabar menggemberikan di tengah pandemi Covid-19, yakni sebanyak 353 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. Seluruh pasien yang dinyatakan sembuh telah menjalani perawatan di rumah sakit (RS)/isolasi mandiri (isoman) di bawah pengawasan tim medis.

Baca Juga: PPKM Darurat, Malioboro Jogja Gelap Gulita

Masing-masing pasien sembuh berasal dari Bayat (dua orang), Cawas (dua orang), Ceper (27 orang), Delanggu (tujuh orang), Gantiwarno (10 orang), Jatinom (satu orang), Jogonalan (20 orang), Juwiring (dua orang), Kalikotes (11 orang), Karanganom (delapan orang), Karangdowo (dua orang), Karangnongko (lima orang), Kebonarum (35 orang), Kemalang (tujuh orang), Klaten Selatan (satu orang), Klaten Tengah (15 orang), Klaten Utara (23 orang), Manisrenggo (13 orang), Ngawen (19 orang), Pedan (24 orang) Polanharjo (57 orang), Prambanan (25 orang), Trucuk (tujuh orang), Tulung (10 orang), Wedi (18 orang), Wonosari (dua orang).

“Jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 17.450 kasus. Sebanyak 5.515 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri. Sebanyak 10.997 orang dinyatakan telah sembuh. Sebanyak 938 orang telah meninggal dunia,” kata Cahyono Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya