<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG</strong> – Hingga pekan kedua Liga 1 musim 2018, PSIS Semarang sama sekali belum bisa meraih kemenangan. Di pertandingan terakhirnya, PSIS Semarang yang berlaga di kandang, Satadion Moch. Soebroto, Kota Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (1/4/2018), ditahan imbang Bali United dengan skor 0-0.</p><p>Hasil yang kurang menyenangkan yang diraih PSIS Semarang itu lantas memicu perhatian Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Orang nomor wahid di ibu kota Jateng itu berharap PSIS Semarang mampu bangkit setelah tak mampu meraih kemenangan di dua pertandingan Liga 1 musim 2018.</p><p>Hendi—sapaan akrab Hendrar Prihadi—menilai hasil imbang melawan Bali United merupakan hasil yang baik. "Apapun itu, ini hasil yang baik – ayo bangkit tatap laga depan dengan lebih optimis," tulis Hendi di akun Instagramnya, <em>@hendrarprihadi</em>, beberapa jam setelah pertandingan antara PSIS Semarang dan Bali United selesai.</p><p>Politikus PDI Perjuangan tersebut juga mengajak semua suporter untuk tetap setia memberikan dukungan terhadap tim kebanggaan warga Kota Semarang itu. "Mari terus <em>#BergerakBersama </em>dukung PSIS <em>#PSISday #YohIsoYoh</em>," pungkas Hendrar Prihadi.</p><p>Hendi yang memberikan semangat untuk tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu bukan cuma memberikan dukungan melalui media sosial, namun juga datang langsung ke Stadion Moch. Soebroto, Kota Magelang demi memberikan semangat kepada PSIS Semarang yang melawan Bali United. Berdasarkan foto yang ia unggah, Hendi tampak duduk berdampingan dengan CEO PSIS Semarang Alamsyah Satyanegara Sukawijaya alias Yoyok Sukawi.</p><p>PSIS Semarang memang belum meraih kemenangan di dua pertandingan Liga 1 musim 2018. Sebelum ditahan imbang Bali United, tim promosi yang musim 2017 lalu masih berlaga di Liga 2 itu dikalahkan PSM Makassar di Stadion Andi Matalatta, Makassar, sepekan sebelumnya.</p>
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
