SOLOPOS.COM - Pedagang Pasar Sidoharjo, Wonogiri, mengikuti antre tes swab di Puskesmas Sidoharjo, Wonogiri, Jumat (13/11/2020). (Istimewa)

Solopos.com,WONOGIRI -- Pasar Sidoharjo, Wonogiri, akhirnya kembali dibuka pada Jumat (13/11/2020) setelah sempat tiga hari ditutup. Meski demikian, ratusan pedagang pasar tersebut belum bisa langusng kembali berdagang.

Mereka wajib menjalani tes swab terlebih dahulu. Tes swab ini diadakan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wonogiri sejak Senin (9/11/2020) hingga Kamis (12/11/2020). Meski sosialisasi tes swab itu sudah digaungkan, para pedagang masih ada yang belum mengikuti ssuai jadwal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diberitakan sebelumnya, Pasar Sidoharjo ditutup sementara sejak Selasa (10/11/2020). Penutupan dilakukan karena ada tujuh pedagang yang positif Covid-19. Klaster tersebut meluas ke keluarga pedagang. Tiga anggota keluarga pedagang itu juga dinyatakan positif Covid-19.

Ekspedisi Mudik 2024

Pasar Sidoharjo Wonogiri Sudah Buka Tapi Tak Ramai, Takut Covid-19?

Terkait situasi itu, Camat Sidoharjo, Sarosa, mengeluarkan surat edaran (SE) Nomor 443.1/571 yang berisi empat poin. Pertama, pedagang yang akan melakukan aktivitas ekonomi di pasar diperbolehkan dengan syarat sudah mengikuti tes swab. Kedua, pedagang yang beraktivitas di pasar harus menerapkan protokol kesehatan.

Ketiga, pedagang atau pelaku usaha di pasar tersebut yang belum melaksanakan tes swab dilarang melakukan transaksi jual beli di pasar maupun di luar area pasar. Keempat, pedagang yang belum melakukan tes swab dianjurkan untuk mengikuti tes swab di Puskesmas Sidoharjo mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Klaster Pasar Sidoharjo Wonogiri Meluas, 16 Orang Positif Covid-19

Shock Therapy

Surat edaran tersebut dibuat karena masih banyaknya pedagang yang belum mengikuti tes swab menjelang pasar dibuka kembali. "Tujuan kami membuat SE tersebut untuk memberi shock therapy bagi para pedagang. Kami melihat dampaknya cukup positif. Hari ini ada sekitar 200 pedagang yang menjalani tes swab," kata Sarosa saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Menurut dia, hingga Kamis, pedagang yang sudah mengikuti tes swab sebanyak 654 orang. Sementara itu, hingga Jumat siang, pedagang yang sudah menjalani tes swab sebanyak 908 orang. Ditambah pegawai kecamatan sebanyak 28 orang.

Pasar Sidoharjo Wonogiri Ditutup, Toko dan Kios Di Sekitarnya Kompak Tak Buka

"Memang kami buat disiplin terkait protokol kesehatan ini, kami perketat. Hal ini agar klaster pasar benar-benar terputus. Selain itu, kebijakan ini demi kesehatan dan keselamatan semua pihak," kata Sarosa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya