SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Stadion Manahan Solo versi baru hasil renovasi dipastikan batal diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (9/9/2019). Namun, stadion berjuluk mini GBK itu akan dipakai menggelar pertandingan sepak bola.

Laga untuk memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas), Senin nanti, sekaligus untuk uji coba stadion baru. Uji coba itu akan menghadirkan laga antara Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida), Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Laga tersebut digelar setelah Karnaval Kebangsaan. “Rute Karnaval Kebangsaan dimulai dari Stadion Sriwedari, lewat flyover Manahan, dan berakhir di Stadion Manahan. Masyarakat bisa menyaksikan sepanjang jalan atau kalau mau nonton sepak bola di dalam stadion ya boleh. Mereka boleh menjajal duduk di kursi single seat. Saya harap 20.003 kursi itu penuh. Karnavalnya mulai pukul 07.00 WIB,” kata Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo kepada wartawan, Jumat (6/9/2019).

Ekspedisi Mudik 2024

Rudy, sapaan akrabnya, mengaku bakal menjadi salah satu pemain. Menurutnya, kegiatan itu bukanlah peresmian stadion yang kini berjuluk Mini Gelora Bung Karno itu.

“Uji coba saja, kan nanti kami mencoba lapangan sekaligus mengecek apakah ada kekurangan. Jadi, setelah pelaksana proyek menyerahkan bangunan itu kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat [PUPR], mereka bisa memperbaiki selama masa pemeliharaan enam bulan,” papar Rudy.

Kendati bakal digunakan kali pertama untuk pertandingan sepak bola, ia menyebut Stadion Manahan belum bisa dimanfaatkan penuh. Stadion itu belum diresmikan.

“Setelah diserahkan ke Kementerian PUPR, gantian pemeliharaan dan pengelolaannya diserahkan ke Pemkot. Itu belum asetnya yang diserahkan, hanya pengelolaan. Tapi, saya dengar pusat mau merampungkan lansekapnya sekalian,” ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan Olahraga dan Pasar Kementerian PUPR, Iwan Supriyanto, mengatakan renovasi stadion yang menelan anggaran senilai Rp301 miliar itu rampung 100 persen pada 9 September.

Proyek itu dikerjakan lewat skema Kerja Sama Operasional (KSO) antara PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dan PT Penta Rekayasa untuk kontrak tahun jamak 407 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya