SOLOPOS.COM - Petugas berjaga di area Asrama Haji Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Sabtu (17/7/2021). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, KLATEN — Warga Klaten terkonfirmasi positif virus corona yang menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, berangsur-angsur berkurang. Sekitar 22 warga pulang dari tempat isolasi terpusat itu setelah dinyatakan terbebas dari Covid-19, Kamis (29/7/2021).

Pada pekan lalu, warga terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala serta bergejala ringan yang semula menjalani isolasi mandiri di rumah dimobilisasi untuk isolasi di Donohudan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mobilisasi pasien oleh Satgas Covid-19 dibantu Polri dan TNI itu dilakukan Jumat-Minggu (23-25/7/2021). Hal itu merupakan tindak lanjut penerapan manajemen kontijensi oleh Kapolda Jawa Tengah.

Baca Juga: Diskominfo Klaten dan Bea Cukai Surakarta Gelar Lomba Film Pendek Berhadiah Rp47 Juta, Ikutan Yuk!

Mobilisasi warga Klaten positif corona dari isolasi mandiri di rumah ke tempat isolasi terpusat seperti Asrama Haji Donohudan itu agar virus corona tak menular ke anggota keluarga lain. Itu menjadi salah satu cara memutus mata rantai penularan virus.

Total ada 138 warga positif Covid-19 yang dibawa ke Donohudan untuk menjalani isolasi. Mereka terdiri dari 37 perempuan dan 101 laki-laki. “Kami sudah mendapatkan informasi yang di Donohudan sudah pulang 20-an orang setelah sembuh,” kata Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat ditemui di halaman Pendopo Pemkab Klaten, Kamis.

Warga isolasi di Donohudan yang sudah sembuh dijemput personel Polres Klaten. Mereka lantas dibawa ke GOR Gelarsena untuk selanjutnya dijemput dan diantar pulang oleh Satgas Covid-19 masing-masing kecamatan.

Baca Juga: Kematian Pasien Corona di Soloraya Tinggi, BNPB: Butuh Perhatian Khusus

Tempat Isolasi Terpusat

Mulyani mengakui sekitar 22 warga Klaten positif corona yang sembuh itu belum genap sepekan menjalani isolasi di Donohudan. Perkiraannya mereka sebelumnya sudah menjalani isolasi di rumah masing-masing selama beberapa hari sebelum diantar ke Donohudan.

“Mungkin di rumah sudah menjalani dua sampai tiga hari isolasi. Di Donohudan itu kan juga terus dipantau. Kalau sudah tujuh hari [isolasi], petugas melakukan tes antigen. Kalau hasilnya negatif, bisa pulang,” jelas Mulyani yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Klaten.

Lebih lanjut, Mulyani mengatakan saat ini Satgas fokus memobilisasi warga positif corona tanpa gejala ke tempat isolasi terpusat kabupaten maupun kecamatan. Tempat isolasi terpusat itu tersebar di sekitar 58 lokasi.

Baca Juga: Ketua Satgas Covid-19 Sebut Awal Agustus Vaksinasi Digencarkan Lagi

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, 22 warga positif corona yang semula isolasi di Donohudan dan sudah sembuh tiba di GOR Gelarsena Klaten sekitar pukul 15.00 WIB.

Kedatangan mereka disambut Staf Ahli Setda Klaten Sugeng Haryanto dan Ketua PMI Klaten Purwanto Anggono Cipto, serta sejumlah camat dan tenaga kesehatan. Mereka lantas diantar pulang ke rumah masing-masing oleh Satgas Penanganan Covid-19 masing-masing kecamatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya