Solopos.com, BEKASI — Tim penyelam Ditpolair Polda Metro Jaya belum menemukan linggis yang menjadi barang bukti Haris Simamora membunuh keluarga Daperum alias Gaban Nainggolan pada hari Selasa (13/11/2018) dini hari. Linggis itu dibuang oleh Haris setelah dipakainya untuk membunuh.
Tim pencari menduga linggis tersebut telah berpindah posisi setelah dibuang yang bersangkutan ke Sungai Kalimalang, Cikarang, Jawa Barat. Kepala Urusan Perencanaan Ditpolair Polda Metro Jaya Iptu Ketut Suastika mengatakan, perpindahan posisi linggis maut dari titik yang ditunjukkan Haris bisa terjadi karena arus sungai deras.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
”Berdasarkan keterangannya, pelaku membuang linggis ke arah tengah sungai. Arus air sungai terbilang kuat dan berputar, sehingga linggis itu dimungkinkan berpindah posisi,” kata Ketut Suastika di lokasi pencarian, Sabtu (17/11/2018).
Namun, Ketut memastikan timnya akan tetap berupaya mencari linggis tersebut. Sabtuini, empat penyelam masuk ke sungai selama 2 jam namun tak menemukan barang yang dicari. Karena penyelaman tak membuahkan hasil penemuan linggis, misi pencarian di Sungai Kalimalang, Jl Tegaldanas, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Bekasi, sementara disetop.
Ketut mengatakan, dirinya siap kalau kembali diminta menyelam guna mencari linggis maut milik Haris Simamora. “Nanti menunggu perintah dari penyidik. Pastinya, kami siap kapan pun melaksanakan penyelaman,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
