SOLOPOS.COM - Gondola penumpang berada di dekat jembatan gantung Girpasang, Kemalang, Klaten, Sabtu (1/1/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN—Meski belum diresmikan, jembatan gantung Girpasang ramai didatangi wisatawan. Saat akhir pekan, jumlah total pengunjung yang menyeberang jembatan tersebut mencapai 2.000 orang.

Jembatan gantung Girpasang menghubungkan Dukuh Girpasang dengan Dukuh Ngringin, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten. Jembatan tersebut dibangun untuk memudahkan akses warga Girpasang yang tinggal di daerah terisolasi di lereng Gunung Merapi. Sebelumnya, warga mengandalkan jalan setapak di tepi jurang untuk keluar-masuk kampung.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Jembatan gantung dibangun pada 2021 dan rampung pada awal Januari 2022. Pembangunan jembatan yang dibiayai pemerintah pusat melalui APBN 2021 itu membentang sejauh 120 meter di atas jurang berkedalaman 150 meter.

Baca Juga: Raih Rp10 Miliar dari UGR Tol, Tasripan Bagi Uang hingga Bantu Masjid

Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Tegalmulyo, Purnama, mengatakan jembatan gantung Girpasang belum diresmikan setelah proyek pembangunan jembatan tersebut rampung beberapa waktu lalu. Sesuai keterangan yang diperoleh warga dari perwakilan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), jembatan tersebut diperbolehkan untuk penyeberangan.

Purnama mengatakan ada peraturan yang wajib dipatuhi warga yang ingin menyeberangi jembatan tersebut. Papan informasi tata cara menyeberangi jembatan gantung dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kemen PUPR juga sudah terpasang di dekat jembatan.

Kepala Desa Tegalmulyo, Sutarno, mengatakan jembatan gantung Girpasang ramai didatangi pengunjung lebih dari sepekan terakhir. Saat akhir pekan, jumlah pengunjung yang antre ingin menyeberang jembatan berjubel.

Baca Juga: Dapat Rp10 M, Tasripan Penerima UGR Tol Solo-Jogja Tertinggi di Klaten

Seperti pada Minggu (9/1/2022), jumlah total pengunjung yang menyeberang jembatan mencapai hampir 2.000 orang. Mereka berdatangan dari berbagai daerah lantaran penasaran dengan sensasi melintasi jembatan gantung tersebut. “Kalau rata-rata hari biasa 300 orang,” jelas dia.

Jumlah pengunjung ke Girpasang kali ini jauh lebih banyak dibandingkan pengunjung yang berdatangan sebelum ada jembatan gantung. Sebelumnya, rata-rata pengunjung saat akhir pekan bisa mencapai 1.000 orang per hari dan hari biasa 100-200 orang per hari. “Harapan dari desa pengunjung lebih ramai lagi dan bisa menambah destinasi wisata lagi,” jelas dia.

Sutarno juga mengatakan hingga kini jembatan itu belum diresmikan. Dari kabar yang diterima desa, jembatan itu baru diresmikan pada Maret mendatang. “Kami berharap bisa diresmikan secepatnya,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya