SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sebanyak 110 dosis vaksin Covid-19 yang dimiliki oleh Pemkab Sukoharjo sudah kedaluwarsa sebelum disalurkan ke sasaran vaksin. Adanya kondisi tersebut diakui disebabkan oleh faktor pengelolaan vaksin dan sasaran yang belum mencapai target.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan adanya seratusan dosis vaksin yang kedaluwarsa lantaran sejumlah pelaksanaan vaksinasi tidak sesuai rencana. Hal tersebut membuat sejumlah vaksin tidak terpakai dan melewati jangka waktu yang ditentukan di ruang penyimpanan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Ada yang masih utuh dan ada beberapa yang sudah dibuka. Itu merupakan vaksin yang kami terima di 2021 dan sisa kemudian tidak bisa dipakai lagi karena sudah kedaluwarsa. Pemicunya karena tidak semua target sasaran bisa kami vaksin semua sehingga akhirnya ada yang tidak terpakai sampai melewati batas waktu kedaluwarsa,” ucap dia ketika dihubungi Solopos.com, Kamis (20/1/2022).

Baca juga: Disaksikan Puan, Warga Lansia Sukoharjo Mulai Disuntik Vaksin Booster

Saat ini vaksin yang sudah berstatus kedaluwarsa tersebut menurut Yunia masih disimpan di dalam gudang farmasi. Vaksin-vaksin tersebut hingga saat ini belum diketahui akan dimusnahkan atau tidak.

“Meskipun sudah tidak bisa digunakan tapi tetap kami sendirikan dan kami simpan di gudang. Untuk tindak lanjutnya kami masih menunggu arahan dari Pemprov Jateng apakah akan dimusnahkan atau dikembalikan,” beber dia.

Tahun ini, Yunia mengatakan akan menerapkan sistem first in first out untuk penggunaan vaksin agar tidak ada yang kedaluwarsa. Artinya, vaksin yang lebih dulu diterima menjadi vaksin yang lebih dulu digunakan sehingga dapat meminimalisasikan vaksin kedaluwarsa.

“Tapi bukan berarti vaksin yang diberikan yang sudah mendekati masa kedaluwarsa. Masanya tetap masih panjang semua. Cuma diprioritaskan yang sudah diterima dulu harus digunakan lebih dulu dibandingkan distribusi yang baru. Itu salah satu langkah kami,” papar dia.

Baca juga: Dinkes Sukoharjo Ajukan 75.000 Dosis Vaksin Booster

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya