Balotelli: Tolong saya, Ronaldo

Manchester (Solopos.com)–Mario Balotelli belakangan tengah disorot tajam akibat ulah tak terpujinya di lapangan. Maka si pemain muda itu pun meminta dirinya dipertemukan dengan Ronaldo agar sifatnya bisa berubah.

Pada laga Liga Europa minggu lalu Balotelli diusir keluar lapangan oleh wasit akibat menghajar badan pemain Dynamo Kiev dengan kaki. Padahal saat itu Manchester City butuh kemenangan demi lolos akibat tertinggal 0-2, meski pada akhirnya mereka tersingkir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perilaku Balotelli itu pun mendapat teguran keras dari Roberto Mancini dan si pemain pun langsung meminta maaf. Bukan sekali ini saja Balotelli berbuat demikian karena sebelumnya iapun kerap melakukan aksi-aksi kontroversial terutama saat masih di Inter Milan.

Hal yang mana sempat mengundang hukuman dari pelatih Inter saat itu Jose Mourinho yang menilai Balotelli memang pemain berbakat, namun tak punya etika yang baik.

Maka Balotelli pun berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya itu lagi asalkan ia bisa dipertemukan dengan sang idola yang juga eks striker Inter, Ronaldo Luis Nazario De Lima.

Menurutnya hanya Ronaldo yang bisa mengubah sifat bengalnya saat ini. Meski dikenal sebagai salah satu pemain muda bertalenta tinggi namun tingkat emosionalnya yang tinggi, terkadang menghalangi “Super Mario” tampil dalam performa terbaiknya.

“Pertemukan aku dengan Ronaldo dan aku berjanji akan menjaga sikapku hingga akhir karirku,” sahut Balotelli kepada program televisi Le Lene yang dikutip Football Italia dan diberitakan detikcom, Rabu (23/3/2011).

“Aku tidak pernah bertemu dengannya, jadi Anda tahu bagaimana ketika anda bertemu idola dalam hidup anda akan bisa mengubah sikap anda? Banyak pemain hebat namun Ronaldo adalah yang terhebat dan satu kata darinya sama dengan beribu kata dari pemain lain,” sambungnya.

“Dalam beberapa hal jujur aku telah bersikap baik. Namun aku akan mencoba untuk tidak melakukan perbuatan bodoh itu lagi. Itu terjadi. Anda akan segera melihat Mario yang sebenarnya di lapangan,” tegas pesepakbola keturunan Ghana itu.

(dtc/tiw)