SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Youtube-bnpb)

Solopos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, tak mau buru-buru buka sekolah atau mengizinkan kegiatan belajar di sekolah di Jateng. Ganjar memilih untuk menunggu keputusan resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Hingga kini belum ada keputusan resmi Kemendikbud terkait kegiatan belajar di sekolah pada masa pandemi Covid-19. "Belum akan kami buka. Kami masih menunggu dari kementerian, sambil terus melakukan persiapan dan latihan,” ujar Ganjar, Kamis (4/6/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

13 Warga Ngerangan Klaten Rapid Test, Keluarga Jenazah Covid-19 Dilarang Hajatan

Ganjar mengaku sudah berkunjung ke beberapa sekolah di Jateng untuk melihat persiapan kegiatan belajar sebelum buka. Hal itu juga dilakukan untuk menyiapkan skenario penerapan new normal di institusi pendidikan.

Ekspedisi Mudik 2024

"Skenarionya mungkin menata ruang, menata jam masuk dan pembatasan kapasitas. Saya sudah ngobrol ke beberapa guru dan intinya mereka menyiapkan itu semua," terangnya.

Kejar Target 30.000 Tes Covid-19, Pemerintah Rekrut Banyak Relawan

Meskipun seandainya sekolah di Jateng akan kembali buka, Ganjar tidak akan tergesa-gesa. Ia tetap akan melakukan uji coba dan melakukan evaluasi.

"Kalaupun sudah dibuka, tidak langsung tumplek brek, harus diuji coba. Umpama tidak semua masuk, mungkin kelasnya sehari dibagi dua, masuk pagi dan siang sambil melihat hasilnya," ucapnya.

Puncak Covid-19 Indonesia Belum Lewat, Pakar Peringatkan Risiko New Normal

Transportasi Siswa

Dari pantauannya ke beberapa tempat di Jateng, sebenarnya skenario penerapan new normal saat sekolah buka sudah ditemukan. Kendala justru terletak pada pengaturan transportasi siswa dari rumah menuju ke sekolah.

"Transportasi ini yang sulit, kalau naik angkot kan pasti berdesakan. Belum ketemu formulanya untuk transportasi ini. Sebenarnya ada satu, bisa naik sepeda, kalau perlu sepedaan bareng saya," ujarnya.

Sudah Terlalu Banyak Iuran, Apindo Tegas Menolak Tapera

Alih-alih memutuskan sekolah buka, Ganjar kembali menegaskan bahwa penerapan kenormalan baru di Jateng belum akan diterapkan dalam waktu dekat ini. New normal baru akan diterapkan jika tren persebaran Covid-19 terus menunjukkan grafik yang menurun secara drastis.

Meski begitu, Jawa Tengah lanjut dia terus latihan untuk mempersiapkan itu. Mulai tempat ibadah, perkantoran, tempat industri dan ekonomi, sekolah dan sebagainya. "Prinsipnya Jateng latihan terus. Kalau semua siap kita tinggal go," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya