SOLOPOS.COM - Sekar Tandjung digadang-gadang menjadi salah satu wali kota perempuan pertama di kota Solo pada Pilkada 2014. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO– Rektor Universitas Surakarta (Unsa) Astrid Widayani dan Ketua DPD Partai Golkar Kota Solo, Sekar Krisnauli Tandjung dinilai punya potensi meneruskan kepemimpinan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu mengemuka pada Rembug Kutha Sala  yang diselenggarakan Komunitas Muda Visioner di Tea Room Resto Omah Sinten, Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis (1/6/2023) siang. Para peserta didominasi orang muda, mulai dari mahasiswa, pegiat sosial kemasyarakatan, hingga pengusaha.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Amin. Tapi utamanya, fokusnya adalah membangkitkan suara partai golkar. Saya pelajari politik beberapa bulan ini kalau terlalu jauh yang seharusnya diselesaikan jadinya malah gak selesai, akhirnya nanti yang jauh gak tercapai,” kata Sekar.

Menurut dia, dirinya fokus mengupayakan yang terbaik untuk Partai Golkar pada Pemilu 2024 di Kota Solo. Setelah mendapatkan hasil yang baik baru memikirkan langkah selanjutnya untuk Pilkada 2024 Kota Solo.

“Bagi aku posisi kepemimpinan strategis perlu lebih banyak perempuan.  Kalau dilihat kota solo data pemilih perempuan di atas 50 persen. Saya akan senang di posisi strategis perempuan semakin banyak sehingga ikut mewakili kepentingan perempuan,” paparnya.

Hal sama disampaikan Astrid kepada Solopos.com. Astrid menjelaskan fokus pada tanggung jawab memimpin Unsa sambil melihat peta politik/dinamika politik di Kota Bengawan.

“Saya punya kontribusi nyata sejak dulu bukan hanya Pemilu. Saya memberikan kontribusi untuk Solo dan terus melanjutkan. Ada waktunya saya akan putuskan, sesuai harapan teman-teman,” ujarnya.

Astrid mengatakan daerah lain di Soloraya telah memiliki kepala daerah perempuan. Perempuan menjadi pemimpin bisa melihat hal-hal lebih jeli daripada laki-laki. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dinilai sudah baik untuk pembangunan infrastruktur Kota Solo.

“Tapi Solo kaitannya pengembangan SDM [sumber daya manusia], pembentukan mental, perlindungan perempuan dan anak yang sifatnya keluarga, makanya tadi ada yang menyampaikan butuh sentuhan wanita. Pendidikan, sosial, lingkungan adalah hal lebih detail. Di situ diharapkan 2024 Solo muncul pemimpin perempuan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Solo, Antonius Yogo Prabowo juga menyebut Sekar dan Astrid memiliki potensi meneruskan kepemimpinan Gibran di Kota Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya