Solopos.com, SOLO — Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Solo belum menerima data pasien terkonfirmasi positif dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sukoharjo. Di sisi lain, hingga Sabtu (6/9/2020) tengah malam, Dinas Perdagangan Kota Solo tidak menemukan data pedagang sayur dari Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Pasar Harjodaksino.
Kebimbangan sempat merebak setelah adanya kabar pedagang Pasar Harjodaksino asal Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban terpapar Covid-19. Lurah Pasar Harjodaksino, Listianto, menjelaskan para pedagang dan petugas Dinas Perdagangan Kota Solo berkumpul mencari identitas pedagang sayur dari Desa Wirun.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Ceritakan Pabrik Cerutu di Jogja, Gadis Indigo Diselingi Tawa Misterius
Pencarian juga dilakukan dengan Whatsapp Group, tetapi tidak ada data mengenai pedagang sayur dari Desa Wirun tersebut.
Diragukan Kepastiannya
Kepala Bidang Pasar, Sugeng Budi Prasetyo, menjelaskan belum mendapatkan data pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo. Ia khawatir pemberitaan pasien terpapar Covid-19 yang belum benar kepastiannya dapat merugikan pedagang Pasar Harjodaksino.
Syarat Roro Jonggrang Awal Mula Candi Sewu di Dekat Jogja
“Biasanya kalau sudah pasti dari Gugus Tugas Solo [data] langsung ke dinas. Pedagang sayur tidak ada. Sudah ditelusuri Pak Lurah [pasar],” paparnya.
Terpisah, Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, saat dimintai konfirmasi Solopos.com melalui pesan Whatsapp belum menerima informasi pasien terkonfirmasi Covid-19 dari Pasar Harjodaksino, Sabtu malam.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos