SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan perumahan (Paulus Tandi Bone/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, SOLO — Ketua Real Estat Indonesia (REI) Komisariat Soloraya, S.S. Maharani, mengungkapkan beratnya membangun perumahan bersubsidi tipe 36 di sekitar Kota Solo. Kondisi itu karena sudah tingginya harga tanah di wilayah tersebut.

Yang masih memungkinkan, menurut dia, pembangunan perumahan tipe 36 dengan status komersial atau non-subsidi. Agar harga jual rumah tipe 36 komersial tetap terjangkau konsumen, pengembang akan menekan biaya pembangunan fisiknya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Biaya pembangunan memang dibikin sekecil mungkin, sehingga harga jualnya bisa terjangkau. Jadi kayak itu cenderung dari pribadi masing-masing anggota. [Kisaran harga] Mulai dari Rp190 juta sampai Rp250 juta,” ujar dia, Jumat (23/6/2022).

Untuk luas tanah rumah tipe 36 komersial itu, menurut Maharani, di kisaran 72 meter persegi, dan lokasinya di sekitar daerah satelit Solo. “Lokasinya sekitar satelit Solo. Tinggal pengembang masing-masing, lokasi nyandak atau enggak,” kata dia.

Baca Juga: BTN Syariah Merger ke BSI, Sektor Perumahan Dinilai Akan Melemah

Maharani menjelaskan untuk membeli rumah tipe 36 komersial sekarang relatif mudah. Utamanya bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Mereka bisa mengikuti program pembelian rumah tipe 36 komersial melalui program BPJS Ketenagakerjaan.

“Kebetulan saya sudah PKS [Perjanjian Kerja Sama] dengan Pak Fahmi untuk bisa penjualan melalui BPJS Ketenagakerjaan. Tanpa DP, tanpa biaya semuanya, karena DP dan biaya sudah disiapkan sekalian dari BPJS Ketenagakerjaan,” urai dia.

Bahkan plafon yang disiapkan mencapai Rp500 juta. Sedangkan estimasi angsuran bulanan rumah tipe itu di angka Rp1,3 juta hingga Rp1,5 juta, tergantung lamanya angsuran. Semakin lama masa angsuran, otomatis nilainya semakin rendah.

Baca Juga: 3 Asosiasi Perumahan di Soloraya Protes LSD, Begini Alasannya

Dengan estimasi besaran angsuran itu, masyarakat bisa menghitung sendiri apakah pendapatannya per bulan mencukupi atau tidak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya