SOLOPOS.COM - Hartono Mall Solo Baru saat masih dibangun.(Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO -- Hartono Lifestyle Mall Solo di Solo Baru, Sukoharjo, dan Hartono Lifestyle Mall Yogyakarta resmi berganti pemilik. Aset dua mall ini telah berpindah kepemilikan dari PT Delta Merlin Dunia Properti kepada PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON). Alih lahan dan bangunan resmi pada Rabu (25/11/2020).

Ganti Pemilik, Ini Dia Bos Baru Hartono Mall Solo

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Marketing Communication Hartono Lifestyle Mall Solo, Elfizia Carina, membenarkan pergantian pemilik dua mal besar di Soloraya dan Jogja tersebut.
“Iya, mbak, betul. Resminya baru dua hari ini. Jadi kami masih masa transisi sehingga dalam tahap adaptasi dulu,” ujar dia, kepada Solopos.com, Sabtu (28/11/2020).

Elfizia Carina ini menjelaskan peralihan kepemilikan ini mungkin bakal mengubah konsep pusat perbelanjaan tersebut. Namun demikian, perubahan seperti apa ke depannya, pihaknya belum tahu. Hal ini termasuk soal perubahan nama.

Sekarang Beli Rumah di Soloraya Bisa Kena DENDA

Dari Kas Internal

Sedangkan dilansir Bisnis.com, Senin (30/11/2020), PT Pakuwon Jati Tbk. melalui anak usahanya merogoh kocek hingga Rp1,359 triliun untuk membeli aset dua mall tersebut dan juga Hotel Marriott Yogyakarta.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Pakuwon Jati Minarto Basuki menjelaskan alasan transaksi tersebut untuk diversifikasi geografis bisnis perseroan di luar Surabaya dan Jakarta. “Diversifikasi geografis untuk memperoleh potensi basis pertumuhan baru di luar Surabaya dan Jakarta,” tulis Minarto dalam kterebukaan informasi, Senin (30/11/2020).

Sementara itu, awalnya ketiga aset tersebut menjadi milik PT Delta Merlin Dunia Properti sebagai pemilik gedung dan Sumitro selaku pemilik tanah. Perusahaan properti tersebut merupakan entitas Grup Duniatex.

Tiket KA Libur Natal dan Tahun Baru Sudah Bisa Pesan, Cek Dulu KA yang Beroperasi

Transaksi jual-beli tersebut oleh Pakuwon Jati melalui PT Pakuwon Permai yang merupakan anak usaha dengan kepemilikan saham sebesar 67,13 persen. Minarto menyampaikan nilai transaksi tersebut mencapai Rp1,35 triliun dan sumber pendanaan dari kas internal.

Portofolio PWON

Dengan tambahan aset properti tersebut, portofolio emiten properti dengan kode saham PWON ini menghasilkan tambahan berulang atau recurring income pun semakin beragam.

Sejauh ini, PWON telah memiliki beberapa properti investasi a.l. Tunjungan Plaza, Pakuwon City Mal, Mal Gandaria City, Mal Kota Kasablanka, Pakuwon Mall. Royal Plaza, Blok M Plaza, Ascott Waterplace Surabaya, dan apartemen servis Somerset Berlian.

“Tambahan portofolio di atas adalah properti dalam keadaan beroperasi, akan semakin memperkuat basis pertumbuhan perusahaan dari peningkatan pendapatan berulang maupun arus kas perusahaan untuk tahun-tahun mendatang,” lanjut Minarto.

Keras! Sanksi Denda Pelanggaran Protokol Kesehatan Sukoharjo Sampai Rp50 Juta

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2020, PWON membukukan laba periode berjalan yang dapat atribusi kepada pemilik entitas induk sebesar Rp600,69 miliar atau turun 72 persen secara tahunan dari sebelumnya Rp2,15 triliun.

Penurunan laba merupakan imbas dari perlambatan pendapatan sebesar 41,87 persen menjadi Rp3,04 triliun pada kuartal III/2020 dari dari Rp5,24 triliun pada kuartal III/2019.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya