SOLOPOS.COM - Ilustrasi anjing gila penyebar rabies (modernguidetohealth.com)

Solopos.com, TIMOR TENGAH SELATAN — Sejumlah anjing menggigit belasan warga di pedalaman Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur hingga satu orang dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar rabies.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten TTS sedang mendalami serta mencari tahu asal muasal anjing yang terinfeksi sehingga menyebarkan virus rabies di Desa Fenun, Kecamatan Amanuban Selatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Iya benar itu juga yang menjadi pertanyaan kami, dari mana asal anjing yang terpapar rabies itu, virusnya dari mana kok bisa masuk sampai ke desa di bagian pedalaman,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten TTS drh Dianar AS Ati dari Kota So’e Kabupaten TTS, Selasa (30/5/2023).

Menurut Dianar harusnya ada anjing atau kucing satupun kera yang berasal dari daerah terpapar yang masuk ke wilayah kabupaten TTS, kemudian menggigit salah satu anjing di Desa Fenun sehingga terinfeksi.

“Pasalnya di pulau Timor ini selama ini tidak pernah ada kasus rabies, sehingga ini merupakan kasus pertama di Pulau Timor,” tambah dia.

Sejauh ini daerah yang menjadi daerah terisolar akibat rabies di Nusa Tenggara Timur ada di Pulau Flores dan Pulau Lembata, sehingga hal ini menjadi pertanyaan pemerintah daerah setempat.

Dia juga mempertanyakan kemungkinan hewan yang terpapar rabies dari daerah lain, seperti Lembata dan Flores yang masuk ke Desa Fenun.

Saat ini tambah dia, pemerintah sedang menyiapkan surat untuk penutupan desa tersebut, namun pihak kecamatan sudah mendahului. Dia pun mengimbau warga yang mempunyai anjing untuk segera dikandangkan.

Hal ini untuk mencegah terjadinya penyebaran virus rabies tidak hanya di desa tersebut, tetapi juga di seluruh wilayah Kecamatan Amanuban Selatan.

 

Sumber: Antara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya