Solopos.com, BOGOR — Sejumlah wilayah di Desa Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat diteror belasan ekor ular kobra. Ular berbisa itu bahkan bersarang di rumah warga setempat.
Berdasarkan keterangan Komunitas Animal Education and Socialization atau Action Rizki Maulana mengatakan belasan ular kobra itu berhasil diamankan di kawasan pemukiman warga. “Dari minggu lalu di rumah saya total ada 15 ekor kobra. Kalau di luar, 2 ekor tapi ular kopi sama ular tanah itu beda lokasi ya,” kata salah satu warga, Rizki Maulana, Selasa (17/11/2020).
Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024
Ketua Animal Education and Socialization itu mengungkapkan ular-ular itu rupanya bersarang di kolong lantai dapur rumahnya. Pria yang itu langsung mengamankan ular mematikan tersebut.
Gatot Brajamusti Meninggal Dunia, Ada Wasiat buat Parfi...
“Ngumpet di bawah ubin dapur ada lobang tikus tembus keluar. Ketahuannya sama istri lagi rapi-rapi lihat kaya buntut tikus, tapi gak gerak-gerak pas dilihat benar ular kobra, saya amanin,” ungkapnya.
Setelah kemunculan ular pertama tersebut ia menemukan ular lainnya dengan panjang rata-rata 30 centimeter.
Rizky mengatakan teror ular kobra itu wajar. Selama periode bulan November hingga Januari memang musim bagi telur-telur reptil untuk menetas dan berkembang biak. Bahkan, hal ini tak hanya berlaku pada ular namun hewan reptil jenis lainnya.
Astronom Klaim Temukan Kembaran Bulan di Balik Mars
“Biasanya sampai bulan Januari [musim menetas]. Karena peralihan ke musim hujan ini memang waktunya telur-telur reptil menetas. Tidak hanya telur ular, seperti telur kadal juga sama,” ujar Rizki.
View this post on Instagram
Habitat Ular Kobra
Dalam keterangan itu ia juga memberikan peringatan kepada warga yang pernah menemukan ular berbisa tersebut. ia mengatakan jika di satu rumah warga diketemukan anakan kobra, artinya di wilayah rumah itu adalah habitat ular kobra.
Rizky mengatakan kobra yang berbisa akan mampu hidup berdampingan dengan manusia. Kobra dewasa tidak akan keluar sarang sebelum dia memastikan aman, berbeda dengan anakannya.
Jitu Selamatkan Hubungan dari Ancaman Medsos
“Mereka nyebar kemana pun selama itu dia anggap habitatnya, meski di permukiman manusia,” tambahnya.
Selain itu, ia juga menyarankan selalu menjaga kebersihan lingkungan di sekitar tempat tinggal. Ia menyarankan agar tidak membiarkan barang tak terpakai menumpuk dan bersihkan tempat yang sering didatangi tikus.
“Ular itu predator tikus. Usahakan rumah bersih dan wangi,” tutupnya.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
