SOLOPOS.COM - Polisi dibantu warga memasang garis polisi mengelilingi sumur yang ambles di Dukuh/Desa Jungkare, Kecamatan Karanganom, Rabu (17/2/2021). (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN – Belasan sumur warga di Desa Jungkare, Kecamatan Karangangom, Klaten, Jawa Tengah, ambles selama dua pekan terakhir.

Kepala Desa Jungkare, Wakhid Muhsin, mengatakan ada sekitar 12 sumur yang ambles. Dari belasan sumur itu, ada delapan sumur yang sudah benar-benar ambles. Sementara, empat sumur menunjukkan gejala ambles dan kerap terdengar suara dentuman ketika tanah pada dinding sumur yang longsor.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Rata-rata sumur ambles tujuh meter. Ada yang ambles enam meter ada juga yang delapan meter,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Ini Loh Fungsi Luweng di Pracimantoro Wonogiri yang Hilang

Wakhid menjelaskan fenomena alam sumur ambles itu baru kali pertama terjadi di wilayah Desa Jungkare, Klaten. Dia memperkirakan peristiwa itu terjadi lantaran intensitas hujan tinggi yang membuat tanah di dalam sumur labil dan mudah longsor.

Wakhid mengatakan sudah melaporkan peristiwa itu ke BPBD Klaten. Untuk mencukupi kebutuhan air bersih, warga yang sumur rumahnya ambles sementara waktu menumpang ke sumur tetangga. Sumur-sumur yang sudah ambles itu sementara ditimbun tanah agar tidak membahayakan warga Desa Jungkare, Klaten.

Belasan sumur yang ambles berada di dua RT yakni RT 010-011/RW 005, Dukuh/Desa Jungkare. Sumur tersebut ambles pada kedalaman empat hingga tujuh meter.

Baca juga: 1 Dekade Wardoyo Jadi Bupati, Jalan Mulus di Sukoharjo Cuma Tambah 6 Km Per Tahun

Cerita Warga

Sumur yang kali pertama ambles adalah milik keluarga Wasil, 55, warga Dukuh/Desa Jungkare, Karanganom, Klaten RT 011. Sumur yang berada pada pekarangan di antara tiga rumah tersebut ambles sekitar dua pekan lalu.

Selain sumur, kamar mandi berukuran 2 meter x 3 meter yang berada di sebelah sumur rusak lantaran ikut ambles. Kini, kawasan sekitar sumur meninggalkan lubang mengaga yang cukup lebar.

Wasil menceritakan sumur beserta kamar mandinya ambles sekitar dua pekan lalu pada dini hari. “Suaranya saat ambles itu mak gruduk. Terus srumbungnya sumur itu masuk ke dalam [tanah],” kata Wasil saat ditemui wartawan di rumahnya, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Pembunuh Satu Keluarga di Baki Sukoharjo Syok Divonis Mati

Wasil mengatakan sebelumnya tidak ada tanda-tanda sumur beserta kamar mandi ambles. Hanya saja, saban musim hujan tiba, tanah di dinding sumur kerap longsor, dan dikeruk saban kemarau tiba. Muka air sumur juga meningkat ketika musim hujan tiba dengan kenaikan sekitar 1,5 meter.

Kedalaman sumur milik keluarga Wasil sekitar 12 meter. Adapun struktur bangunan dari mulut sumur hingga empat meter berupa bangunan permanen berbahan susunan batu bata, dan sisanya hingga dasar sumur berupa tanah.

Baca juga: Mak Gruduk... 12 Sumur di Desa Jungkare Karanganom Klaten Ambles hingga 7 Meter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya