SOLOPOS.COM - Sukarelawan MCCC Kota Solo melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi karantina RT 002/RW 019, Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo, Rabu (4/11/2020) sore. (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO -- Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Kota Solo melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi karantina wilayah RT 002/RW 019 Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo, Rabu (4/11/2020).

Sementara Satgas Jaga Tangga RW 019 menjamin kebutuhan logistik dan keamanan selama proses karantina. Sekretaris MCCC Kota Solo, Teguh Wahyudi, menjelaskan MCCC berinisiatif melakukan penyemprotan disinfektan ke wilayah karantina RT 002 untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Gelapkan Uang Rp15 Miliar, Ini Bisnis Perempuan Asal Surabaya Dengan Perusahaan Solo

Sukarelawan Muhammadiyah dibantu Satgas Jaga Tangga setempat. “Kami akan membantu mencukupi kebutuhan pangan, obat-obatan, dan keperluan sehari-hari dengan dukungan MDMC dan Lazismu. Ini dalam pendataan kebutuhan. Rencananya bantuan kami serahkan Jumat,” katannya.

Sementara itu, Sekretaris RW 019 Jebres, Solo, Joko Susilo , menjelaskan karantina wilayah bermula dari seorang perempuan warga setempat mengikuti tes usap tenggorokan.

Diberi Rompi & Masker, Tukang Ojek Pangkalan Diminta Tak Golput Pada Pilkada Solo 2020

Tes swab oleh petugas Pemerintah Kota (Pemkot Solo) itu berlangsung pada Jumat (23/10/2020). Hasil swab tenggorokan itu keluar , Minggu (24/10/2020), dan perempuan itu ternyata positif Covid-19.

Anjuran Dokter

“Kami memutuskan karantina wilayah mulai Senin [25/10/2020] sesuai anjuran dokter. Ada 41 jiwa dari 16 keluarga yang lokasinya berdekatan menjalani karantina,” katanya.

Warga Madiun 2 Pekan Tak Masuk Kerja Ternyata Positif Covid-19, Istrinya Ikut Tertular

Joko Susilo mengatakan menjelaskan warga RW 019 Jebres, Solo, yang pernah melakukan kontak langsung menjalani tes usap tenggorokan dan karantina pada Rabu (28/10/2020).

Hasilnya keluar pada Sabtu (31/10/2020) yang mengonfirmasi 10 orang dewasa dan satu anak balita positif Covid-19. Sementara warga yang negatif karantina ke gedung serbaguna.

Sekeluarga Jebres Solo Tolak Uji Swab Meski Jadi Kontak Erat Pasien Meninggal Positif Covid-19

“Ada warga yang keberatan karantina terpisah ke Gedung Serba Guna sehingga ada yang masih tinggal dalam rumah. Sebanyak 14 jiwa saja yang karantina ke Gedung Serba Guna,” paparnya.

Menurut Joko, warga yang menjalani karantina telah mendapatkan bantuan logistik dari Pemkot Solo, PDI, SMKN 8 Solo, masjid setempat, dan warga setempat.

Satgas Jaga Tangga menjamin kebutuhan dan keamanan selama masa karantina hingga Sabtu (14/11/2020) .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya