SOLOPOS.COM - Belasaan karyawan PT Tyfountex Indonesia mendatangi pabrik itu Rabu (13/5/2020) untuk menuntut kejelasan gaji. (Solopos/Ferri Setiawan)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Seratusan karyawan pabrik tekstil PT Tyfountex Indonesia mendatangi pabrik itu di Jl. Slamet Riyadi, Gumpang, Kartasura, Sukoharjo, Rabu (13/5/2020).

Aksi mereka yang digelar di tengah persebaran virus corona ini mendapat kawalan dari kepolisian. Pantauan Solopos.com di lokasi aksi, Rabu sekitar pukul 08.40 WIB, belasan karyawan itu berkumpul di pintu barat pabrik PT Tyfountex.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Belasan orang  tersebut terdiri atas karyawan wanita dan pria. Sebagian besar karyawan peserta aksi  mengikuti anjuran protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, dengan memakai masker.

Solopos Hari Ini: Solo Pesimistis Juni Normal

Ekspedisi Mudik 2024

Namun, mereka tidak menerapkan jaga jarak. Sesama peserta aksi saling berbincang santai di depan pabrik. Sementara aparat kepolisian berada di lokasi sembari mengatur lalu lintas sebab jumlah karyawan PT Tyfountex peserta aksi terus bertambah.

Lewat pukul 09.00 WIB jumlah peserta aksi unjuk rasa damai terus bertambah hingga mencapai seratusan orang. Mereka sengaja tidak masuk kerja dan melakukan aksi damai untuk menanyakan kejelasan gaji bulan April 2020.

Sebelumnya, ajakan untuk melakukan aksi tersebar di grup Whastapp karyawan PT Tyfountex. Aksi itu disebut sebagai aksi solidaritas untuk menuntut hak sebagai karyawan PT Tyfountex.

PHK Seribuan Karyawan

Berdasarkan catatan Solopos.com, bukan kali ini saja karyawan PT Tyfountex mempersoalkan kepastian gaji. Pada November 2019, perusahaan tekstil tersebut didera masalah dengan karyawan terkait pesangon karyawan yang kena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Penukaran Uang Baru BI Solo Untuk Lebaran Tahun Ini Tak Dibatasi Nominal

Ketua Tim Mediasi Karyawan Tyfountex ter-PHK, Cahyo Widodo, pada November 2019, mengatakan secara keseluruhan terdapat 1.100 karyawan perusahaan itu yang terkena PHK. PHK dilakukan pihak perusahaan secara bergelombang sejak Februari 2019.

Selain PHK, 1.600-an karyawan dirumahkan. Dalam kesepakatan awal, uang pesangon karyawan ter-PHK akan dibayarkan 30 kali setiap bulan oleh perusahaan.

Kesepakatan itu sudah berjalan beberapa bulan. Namun, pembayaran pesangon mulai macet untuk pembayaran pesangon di bulan September dan Oktober 2019.

Sejumlah Perusahaan di Karanganyar Cicil THR Karyawan

"Uang pesangon September dan Oktober belum dibayarkan hingga kini. Hasil pertemuan dengan serikat pekerja uang pesangon September akan dibayarkan November dan Oktober dibayarkan Desember," kata dia saat itu.

Dikutip dari manufakturindo.com, PT Tyfountex Indonesia merupakan pabrik tekstil yang terintegrasi yang didirikan pada tahun 1973 dari Hong Kong Spin. Pabrik ini menempati area 220.000 meter persegi dan terletak Sukoharjo, Jawa Tengah, dengan lebih dari 7.000 karyawan.

Tyfountex memproduksi benang kualitas terbaik, warna kain, denim, pakaian, dan tekstil rumah. Spesialisasi tekstil Tyfountex adalah produk ramah lingkungan menggunakan bahan-bahan organik alami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya