WONOGIRI—Kejadian pencurian dengan pemberatan (Curat) menimpa SMPN 1 Ngadirojo, Wonogiri, Sabtu (5/11). Belasan central processing unit (CPU) dan sebuah LCD monitor 27 inchi di ruang laboratorium sekolah raib dibawa pencuri.
Informasi yang dihimpun Espos di tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan peristiwa pencurian kali pertama diketahui tukang kebun sekolah, Darsono. Warga sekitar sekolah itu bercerita, sekitar pukul 05.00 WIB dirinya mengantar es batu ke kantin sekolah di belakang sekolah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Saat kembali dari kantin, kami curiga melihat daun jendela dan teralis yang teronggok di luar ruang serta kain gorden melambai-lambai ditiup angin.”
Darsono pun memanggil penjaga malam, yakni Rubi dan Katino. Keduanya mengaku tidak mengetahui kapan pencuri masuk ke ruang laboratorium tersebut. Mereka bertiga, bersepakat membuka ruang dan melihat kabel-kabel ke arah CPU telah teronggok. Sebanyak 12 CPU terdiri atas 10 CPU merek intel pentium 4, sebuah CPU merek intel core 2 duo dan sebuah LCD monitor merek Acer 27 inchi raib.
Kapolsek Ngadirojo, AKP Darmanto bersama Kanitreskrim Sandiyo turun melakukan pendataan.
“Pelaku diperkirakan masuk dan keluar melalui jendela. Daun jendela dan teralis bagian belakang ruang laboratorium dicongkel. Hasil penyelidikan sementara, pelaku lari ke arah makam,” ujarnya mewakili Kapolres.(JIBI/SOLOPOS/TUS)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
