SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Solo (Solopos.com)–Jajaran Polresta Solo menjaring 14 anak punk dalam razia Penyakit Masyarakat (Pekat) yang dilakukan di Solo beberapa hari terakhir. Razia dilakukan guna menciptakan kenyamanan dan ketertiban di Kota Bengawan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, razia dilakukan di beberapa titik di Kota Solo, terutama di perempatan jalan yang terdapat rambu lalu-lintas. Mereka yang terkena razia dianggap mengganggu kenyamanan pengguna jalan saat melintas.

Razia kali ini juga sebagai penyikapan atas masuknya laporan masyarakat yang mengeluhkan keberadaan anak punk di jalanan. Ke depan, razia serupa akan terus ditingkatkan.

“Mereka kami data dan dibina. Di antara mereka ada yang juga kami potong rambutnya agar kelihatan rapi kembali. Selain merazia anak punk, kami juga konsentrasi memberantas Miras di Solo,” tegas Kanit Dalmas, AKP Suwandi mewakili Kasat Samapta, Kompol Muh Nur dan Kapolresta Solo, AKBP Listyo Sigit Prabowo saat ditemui Espos di Pengadilan Negeri (PN) Solo, Rabu (18/5/2011).

(pso)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya