SOLOPOS.COM - Infografis Hoaks (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, KLATEN — Para admin media sosial (medsos) dikumpulkan di Mapolres Klaten, Senin (11/4/2022) sore. Hal itu dilakukan menindaklanjuti hoaks yang belakangan beredar di medsos.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada 16 admin medsos yang dikumpulkan di Mapolres Klaten. Dari pertemuan itu, ada kesepakatan bersama diantaranya menciptakan situasi Klaten yang aman dan kondusif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di samping itu sepakat saling bersinergi mencegah hoaks, admin medsos lebih teliti dan jeli meloloskan posting-an terutama yang berpotensi menimbulkan keresahan, hingga dibuka ruang komunikasi antara admin medsos dengan Polres Klaten.

Baca Juga: Klaten Diguncang Hoaks Klitih, Ini Pesan Polres

“Hari ini dikumpulkan di Satreskrim biar sama-sama seiring sejalan sehingga tidak ada lagi hal yang beredar dan membuat resah masyarakat,” kata Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, saat ditemui di pintu masuk Gedung Sunan Pandanaran Klaten, Senin (11/4/2022) sore.

Kapolres kembali mengingatkan agar warga tak asal menyebarkan informasi yang belum diketahui kepastian kebenarannya. Dia menjelaskan para pelaku penyebar hoaks serta kabar menyesatkan sudah ditangkap dan diproses oleh Satreskrim Polres Klaten.

Warga diminta tetap tenang. Hingga kini tak ada aksi kelompok klitih di Kabupaten Bersinar.

Baca Juga: Bikin Resah, Polres Klaten Gercep Tanggapi Video Kelompok Klitih

“Kalau memang ada klitih beneran, akan kami tindak dan akan kami buktikan itu,” tegas Kapolres.

Salah satu admin Cawas Punya Facebook, Ari Nugraha Waluya Jati, 26, mengatakan ada belasan admin medsos yang dikumpulkan di Mapolres Klaten, Senin sore, menindaklanjuti beredarnya hoaks di medsos akhir-akhir ini.

“Para admin medsos berkomitmen untuk menyaring posting-an agar asal diterima dan diunggah,” katanya.

Baca Juga: Marak Klitih, Bupati Klaten: Anak di Bawah Umur Jangan Diberi Kendaraan

Lebih Jeli

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Klaten, Amin Mustofa, juga mengingatkan warga lebih jeli ketika menerima informasi dan tak asal mudah percaya sebelum mengecek kebenaran informasi yang beredar.

“Jangan mudah menyebarkan konten yang diterima sebelum melakukan cek dan ricek,” katanya.

Kabar hoaks seputar klitih sebelumnya beredar di salah satu grup facebook (FB), Minggu (10/4/2022). Pelaku penyebar hoaks asal Kecamatan Juwiring sudah ditangkap. Di saat bersamaan beredar hoaks di salah satu grup FB ihwal pembakaran warung yang dipastikan tak ada kejadian itu di Klaten.

Baca Juga: Polres Klaten Gencar Operasi Persempit Aksi Klitih

Pada Jumat (8/4/2022), seorang pria berinisial AD, 27, asal Prambanan ditangkap aparat Polres Klaten lantaran menyebarkan video di salah satu akun IG berkaitan dengan kelompok klitih yang seolah-olah berkeliaran di wilayah Klaten.

Polres Klaten memastikan video yang beredar tersebut menyesatkan. Video tersebut merupakan video lama yang diunggah kembali oleh AD. Hoaks-hoaks itu beredar bersamaan dengan kejadian kejahatan jalanan di kota/kabupaten lain yang sudah diungkap aparat kepolisian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya