Solopos.com, CHICAGO — Niat memesan hadiah untuk untuk teman neneknya, Andrea Ellis malah mendapatkan kejutan ketika paketnya tiba. Selain barang pesanan, dalam paket tersebut terdapat spesimen uji Covid-19 atau tes swab bekas seseorang.
Asik Ngobrol, Kemaluan Pria Ini Malah Digigit Anjing Tetangga
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Melansir Kiro 7, Kamis (24/12/2020) Wanita Illionis ini dilaporkan sedang membungkus hadiah natal di rumah bibinya di East Moline di barat laut Illinois. Ketika dirinya membuka bungkusan tersebut, Andrea sempat kebingungan karena paketnya tak sesuai pesanan.
Menurut laporan The Quad City Times, Andrea memesan sebuah bendera sebagai hadiah. Bendera tersebut Andrea pesan beberapa minggu lalu dari department Store Kohl. “Saya mengambil bendera dan memberi tahu bibi saya, bendera tersebut sangat lucu,” katanya.
Niat Foto-Foto, Emak-Emak Ini Malah Bikin Rugi Tukang Cendol
Andrea kemudian mengeluarkan slip pengepakan itu, dan melihat sesuatu di dalam paket tersebut. Dengan hati-hati wanita ini mengeluarkan benda tersebut, betapa terkejutnya dia menemukan sebuah kantong biohazard. Kantong tersebut berisi spesimen uji Covid-19 seseorang.
Telepon Polisi
Sontak saja Andre dan bibinya memutuskan untuk menelepon polisi. Berdasarkan keterangan Kepala Polisi East Moline Jeff Ramsey, kasus tersebut langsung dirujuk ke departemen kesehatan daerah Chichago.
Janet Hill, kepala operasi di departemen kesehatan kota Rock Island mengatakan tes swab bekas tersebut berisi informasi identitas seseorang dari Virginia. Hill juga berbagi bahwa dirinya sedang mencari tahu apa yang harus ia lakukan selanjutnya.
Rayakan Ultah, Pria Ini Meninggal Setelah Dapat Prank dari Teman
Hill mengaku akan menghubungi pejabat kesehatan di Virgina dan mencoba menentukan apakah spesimen itu masih layak. “Aku belum pernah mendengar yang seperti ini, Tapi aku ingin memberi tahu orang ini bahwa tesnya belum selesai,” tambahnya.
Departemen Store Kohl yang berbasis di Winsconsin mengeluarkan pernyaataan maaf pada Senin (22/12/2020). Mereka meminta maaf atas pengalaman yang tidak biasa dan tentunya tidak dapat dijelaskan.
Selain itu, mereka mengaku bahwa paket tersebut dikirim dari vendor kapal langsung dari luar, dan tidak langsung dari rantai ritel. Selain itu, perusahaan ini mengatakan telah meluncurkan penyelidikan sendiri, namun menolak memberikan rincian lebih lanjut, termasuk nama vendor mereka.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
