SOLOPOS.COM - Pelatih Meksiko Miguel Herrera (JIBI/Reuters)

Harianjogja.com, SAO PAOLO—Pelatih Meksiko, Miguel Herrera masih menyalahkan keputuan wasit Pedro Proenca asal Portugal sebagai biang kekalahan Meksiko atas Belanda. Wasit memberikan hukuman penalti setelah Arjen Robben terjatuh di kotak penalti. Klass-Jan Huntellar pun suskes memulangkan Meksiko dari ajang Piala Dunia.
“Itu [laga kontra Belanda] adalah bencana dan ini adalah yang terburuk,” kata Herrera seperti dikutip Dailymail, Senin (30/6/2014).

Herrera juga tidak bisa membayangkan perasaan para pemainnya terisngkir oleh keptusan wasit yang kontroversial. “Apapun yang terjadi saya bangga dengan permainan mereka. Seharusnya Robben mendapat kartu kedua. Namun seperti inilah kejadiannya, ketika Anda bermain dan dipimpin oleh wasit dari konfederasi yang  sama [menunjuk wasit yang berasal dari UEFA] dengan lawan Anda,” kata Herrera.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, Arjen Robben mengakui ia melakukan diving. Hanya saja pengakuan gelandang milik Bayern Munich ini merujuk pada aksi pura pura jatuh di babak pertama. Bukan saat ia ia jatuh lantaran diganjal bek Rafael Marquez dan berbuah penalti.

“Saya harus minta maaf. Yang [di akhir] adalah penalti, tapi yang lain adalah diving di babak pertama. Saya seharusnya tidak melakukan hal itu,” tegas Robben.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya