SOLOPOS.COM - Wesley Sneijder (tengah) berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Swedia. (REUTERS)

Belanda vs Belarusia tersaji di Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Solopos.com, ROTTERDAM — Setelah gagal lolos ke Euro 2016, Belanda berharap melakoni start gemilang di Kualifikasi Piala Dunia 2018. Namun harapan pasukan Danny Blind tidak kesampaian ketika mereka hanya berbagi angka 1-1 melawan Swedia pada laga pembuka Grup A Zona Eropa, September 2016 lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menahan imbang Swedia bukan start impresif, meski tidak juga bisa disebut sangat buruk. De Oranje, julukan Belanda, harus menebus kesalahan itu untuk memperbaiki poin mereka di Grup A ketika menjamu Belarusia di Stadion Feyenoord, Rotterdam, Sabtu (8/10/2016) pukul 01.45 WIB.

Nasib Belanda sepertinya memang tidak mujur. Di saat ingin bangkit akibat gagal lolos ke Euro 2016, mereka justru tergabung di grup neraka pada Kualifikasi Piala Dunia 2018. Di Grup A, Belanda bertemu dengan tim-tim tangguh lain, termasuk Prancis dan Swedia.

Pertandingan melawan Belarusia di Rotterdam menjadi kesempatan mereka mendulang poin di hadapan pendukung sendiri. Sayang, Wesley Sneijder dkk. dibayangi rekor buruk di laga kandang. De Oranje menelan lima kekalahan beruntun di kampung halaman mereka yang ikut mengakibatkan kegagalan lolos ke Euro 2016. Kekalahan terbaru De Oranje di kandang terjadi ketika mereka ditekuk Yunani 1-2 pada laga persahabatan, September 2016 lalu.

Meski demikian, pendukung Belanda bisa tersenyum apabila menengok rekor kandang tim kesayangan mereka khusus pada Kualifikasi Piala Dunia. Belanda hanya menelan sekali kekalahan dalam 35 laga home terbaru di Kualifikasi Piala Dunia. Satu-satunya kekalahan tersebut dialami ketika ditumbangkan Portugal, 16 tahun lalu.

Pelatih Belanda, Danny Blind, yang masih dibayangi pemecatan harus memutar otak untuk memperbaiki performa timnya jika ingin mendapat poin penuh melawan Belarusia, terutama di lini belakang. Belanda hanya sekali mengukir clean sheet dalam 12 pertandingan mereka. Menjelang laga melawan Belarusia dan juga Prancis, Blind memanggil Belanda memanggil bek Lazio, Stefan de Vrij, untuk memperkokoh pertahanan De Oranje.

Inilah kali pertama bek sentral berusia 24 tahun terseut kembali masuk skuat Negeri Kincir Angin setelah mengalami absen panjang dari cedera lutut pada September tahun lalu. “Saya senang bisa bergabung kembali dengan tim nasional dan bergabung dengan skuad, serta rekan-rekan setimku. Saya cukup fit untuk bermain sejak menti awal namun itu tergantung manajer dalam menentukan starting XI. Sejauh ini, saya hanya pemain Lazio yang bermain di setiap laga. Dua laga internasional ini sangat penting dan kami harus mengoleksi tiga poin. Kami harus fokus pada laga pertama melawan Belarusia,” jelas De Vrij, seperti dilansir Football-oranje.com, Kamis (6/10/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya