SOLOPOS.COM - internet

DURBAN— Belanda bakal menghadapi tim penuh kejutan, Slowakia, saat melakoni laga babak 16 Besar Piala Dunia 2010 di Moses Mabhida Stadium, Durban, Senin (28/6).

Striker Belanda, Dirk Kuyt, pagi-pagi menegaskan pertemuan kali ini bakal menjadi akhir dari kisah manis Slowakia di panggung Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Slowakia, yang awalnya sama sekali tak diperhitungkan, bisa melaju hingga ke putaran kedua.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tim lemah itu sanggup membelalakkan mata semua orang ketika mampu membuat sang juara bertahan Italia bertekuk lutut di laga penentuan Grup F, dengan skor akhir 3-2. Pertunjukan gemilang skuat asuhan Vladimir Weiss itu menjadi bukti Slowakia bukanlah tim kacangan yang mudah dikalahkan.

Dan, bukan tak mungkin tim berjuluk Fighting Jondas itu bakal membuat De Oranje, julukan Belanda, bernasib seperti Italia. Namun catatan Belanda pun tak kalah mengesankan. Meski penampilan De Oranje sejauh ini belum memuaskan, mereka berhasil mengantongi poin sempurna di fase grup.

Ekspedisi Mudik 2024

Tim lain yang mampu menyamai catatan Robin van Persie dkk hanya Tim Tango Argentina. Meski di atas kertas jauh lebih diunggulkan, skuat Belanda tetap diminta tetap menjejakkan kaki di tanah dan tidak memandang remeh lawan-lawan mereka.

“Skuat ini dipenuhi kritik dari diri kami sendiri untuk selalu bisa tampil lebih baik dan harus menjadi lebih baik. Kami melakukan perbaikan tahap demi tahap, dan ketika ada sesuatu yang dianggap kurang, kami melakukan koordinasi. Dengan cara ini kami mampu bertahan,” tegas Kuyt, Minggu (27/6).

Sayap Belanda, Arjen Robben, berhasil menunjukkan kontribusinya saat ia kembali diturunkan menghadapi Kamerun di fase grup, setelah beberapa lama absen akibat cedera. Robben memiliki andil besar pada kemenangan De Oranje atas Kamerun.

Penampilan cemerlang Robben tentu menjadi kabar baik bagi pelatih Bert van Marwijk, yang akhirnya bisa menurunkan skuat intinya secara penuh saat menghadapi laga melawan Slowakia. Kendati Robben sepertinya masih harus memulai dari bangku cadangan.

Gregory van der Wiel akan kembali menempati posisinya di bek kanan, setelah sempat digantikan Khalid Boulahrouz saat melawan Kamerun. Van der Wiel sengaja disimpan untuk mengantisipasi akumulasi kartu kuning yang bisa membuatnya harus absen di putaran kedua.

Penampilan sempurna

Bagi Slowakia, pertemuan melawan salah satu tim favorit juara di babak 16 Besar sama artinya dengan pertarungan penentuan melawan Italia, Kamis (24/6) lalu. Mereka harus bisa menampilkan kembali permainan sempurna untuk kali kedua, supaya bisa mencapai perempatfinal.

“Kami tidak boleh kalah dalam pertandingan nanti. Belanda memang salah satu tim favorit juara, namun kami tidak takut. Kami hanya membutuhkan penampilan seperti saat kami menggulung Italia,” tegas bek Slowakia, Peter Pekarik, kepada Reuters.

Pelatih Valdimir Weiss menyatakan tak ada keraguan terhadap anak asuhnya untuk kembali membuat kejutan. Ia percaya para pemainnya mampu menumbangkan lagi tim unggulan. Bersama pemain berbakat seperti Miroslav Stoch dan Juraj Kucka, Weiss mampu membuat Fighting Jondas menjelma menjadi tim tangguh yang hanya satu kali menelan kekalahan saat menghadapi Paraguay dengan skor 0-2.

Menghadapi Belanda, Weiss diperkirakan hanya akan melakukan rotasi kecil, yakni pada Zdeno Strba yang terkena larangan tampil. Posisinya di lini pertahanan akan diserahkan kepada Kamil Kopunek.

Tak ada lagi kata mundur bagi Weiss setelah timnya mampu mengukir sejarah. Kini, ia harus memercayai anak buahnya untuk bisa meladeni perlawanan Wesley Sneijder cs di partai hidup-mati nanti.

“Sekarang kami bak pahlawan. Euforia kemenangan yang terjadi di Slowakia sangat luar biasa. Kami sangat gembira. Mungkin kami nanti akan tampil lebih menyerang saat melawan Belanda,” pungkas Weiss.

JIBI/SOLOPOS/kha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya