SOLOPOS.COM - Belalang Goreng Gunung Kidul (Instagram/@kulinerjogja)

Solopos.com, GUNUNG KIDUL— Belalang merupakan serangga yang kerap dianggap sebagai hama tanaman oleh kelompok petani karena sering merusak tanaman padi hingga menyebabkan gagal panen. Namun di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) belalang justru menjadi kudapan khas masyarakat setempat dan tidak sedikit yang mencarinya.

Mengutip Detik.com, Selasa (20/7/2021), Sukir  sebagai salah satu penjual belalang goreng asal Wonosari mengatakan selama libur panjang, banyak wisatawan yang membeli belalang goreng yang sudah dikemas dalam stoples bening. Dia mengatakan permintaan bisa mencapai 5 kg  per harinya.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Dari yang biasanya menjual 5-6 stoples, pada musim liburan dirinya bisa menjual 19 stoples dan dalam satu jam langsung habis. Sukri juga mengatakan bahwa 1 kg belalang mentah bisa digoreng menjadi 9 stoples. 1 stoples dijual Rp 30.000. Belalang Goreng yang dijual pun hadir dalam dua rasa, yakni pedas manis dan gurih.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Pedagang Pasar Water Sambat Sepi Pembeli Saat PPKM Darurat

Untuk menarik minat pembeli, Sukir menerima penggorengan di tempat sehingga belalang goreng yang dijual masih renyah. Untuk belalang mentah, dia harus mendatangkan dari luar daerah, seperti dari Kulonprogo, Cilacap, dan Kebumen. Sementara belalang asli Gunung Kidul sudah sukar dicari. Harga belalang mentah atau hidup dijual dengan harga Rp 150.000/kg.

Belalang yang digoreng sendiri adalah jenis belalang kayu yang hidup di dahan pohon jati dan semak. Bumbu yang digunakan untuk menggoreng belalang goreng juga sederhana, yaitu bawang putih, tumbar, garam. Untuk rasa pedas bisa ditambakan cabai. Sebelum digoreng, belalang harus dibersihkan dari kotoran yang ada di dalam tubuh belalang.

Setelah itu belalang  digoreng hingga kering, kemudian dimasak bersama bumbu cabai untuk rasa belalang goreng yang pedas manis. Seluruh bagian tubuh belalang bisa dinikmati,  termasuk kepala dan kakinya.

Baca Juga: Cegah Klaster Covid-19, Warga Diimbau Hindari Makan Bersama

Olahan belalang goreng ini bisa bertahan hingga satu bulan, sehingga cocok menjadi oleh-oleh jika berkunjung ke Gunung Kidul. Selain sebagai kudapan, belalang goreng ini juga sangat nikmat disantap dengan nasi hangat dan juga sambal bawang.

Belalang sendiri mengandung protein yang sangat tinggi sehingga bagi yang memiliki alergi, sebaiknya berhati-hati saat memakannya karena bisa menimbulkan reaksi, seperti bentol-bentoll dan ruam pada kulit.

Penjual belalang goreng sendiri bisa dengan mudah ditemukan di sepanjang jalan Gunung Kidul, seperti di jalan utama Jalan Yogyakarta-Gunung Kidul di Desa Bunder Kecamatan Patuk dan Semani di jalur Gunung Kidul arah timur berbatasan dengan Kabupaten Wonogiiri, Jawa Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya