SOLOPOS.COM - Anak-anak bermain dengan prakarya dari UMKM Prakardus. (Istimewa/prakardus.com)

Solopos.com, JAKARTA — UMKM Prakardus merupakan potret pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tetap bersinar di era pandemi. Dengan kreativitas, UMKM ini mampu meluaskan usahanya dan meningkatkan penghasilan hingga 7 kali lipat atau 700 persen.

Aktivitas ekonomi yang terdampak Covid-19 memang menimbulkan perlambatan. Pemerintah berusaha mengantisipasi hal ini dengan meluncurkan berbagai program dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keren! Partisipasi Pemilih di Jateng Justru Naik saat Pandemi Covid-19, Kok Bisa?

Namun, bantuan saja tidak cukup, perlu kreativitas dan terobosan dari pelaku UMKM. Pendiri UMKM Prakardus, Muhammad Luqman Baehaqi, menceritakan bagaimana masa pandemi dan anjuran di rumah saja membuat usaha kecilnya bertumbuh.

Ekspedisi Mudik 2024

Sebagai seorang kepala keluarga yang terdapak Covid-19, Luqman harus berusaha tetap bisa memenuhi kebutuhan keluarga. Kini penghasilannya lewat usaha UMKM Prakardus bisa meningkat hingga 700 persen alias 7 kali lipat.

Kisah inspiratif ini diceritakan Luqman dalam Dialog Produktif yang mengangkat tema Pandemi Tak Halangi Kreasi. Dialog ini diselenggarakan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) pada Jumat (11/12/2020) bertempat di Media Center KPCPEN, seperti dikutip dari laman Satgas Penanganan Covid-19.

Duh! 59 Persen Tempat Usaha di Jogja Langgar Prokes, Kebanyakan Abaikan Jaga Jarak

Terobosan 4C

Luqman mengatakan menerapkan langkah 4C dalam berkreasi dan melakukan terobosan usaha UMKM Prakardus. Langkah 4C itu antara lain community, contemplate, cleanliness, dan care.

“Empat hal ini bisa saya dapatkan di masa pandemi dan menjadi berkah yang luar biasa. Awalnya berkreasi dengan kardus ini sebagai solusi untuk memberi kegiatan sekaligus hiburan pada anak karena rumahnya jauh dari pusat hiburan seperti mal. Kemudian berlanjut memberi workshop tiap akhir pekan, namun harus berhenti karena pandemi,” terangnya.

Ketika tidak lagi memberikan workshop dan masa-masa di rumah saja, Luqman memutuskan untuk belajar dan memaksimalkan UMKM Prakardus.

Warga Kampung Joho Manahan Solo Bikin Mural Ikan Koi di Jalan, Pesannya Luhur Banget

“Saya mempelajari banyak hal dan bahkan belajar membuat website untuk Prakardus. Yang awalnya adalah Prakardus dalam format workshop berubah menjadi shop di mana lewat website ini saya berjualan hasil prakarya dari kardus,” ujarnya.

Luqman tidak mengira bahwa pendapatan di masa pandemi ini bisa meningkat hingga tujuh kali lipat. “Dulu kan hanya setiap weekend saja. Sekarang jadi bisa setiap hari ada pendapatan dari penjualan lewat website,” ungkapnya.

Kerja keras dan kreativitas Luqman bersama UMKM Prakardus membuahkan hasil yang memuaskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya