SOLOPOS.COM - Ilustrasi penggunaan Internet di Korea Utara (Chipchick.com)

Belajar online dengan mempelajaro bahasa asing kini bisa dilakukan pekerja sibuk di mana saja.

Solopos.com, JAKARTA — Di tengah padatnya aktivitas, meluangkan waktu untuk sejenak mencari ilmu memang bukan perkara mudah. Namun sejak Internet mewabah, proses belajar online bisa dilakukan di mana saja. Salah satunya ditawarkan oleh situs Squline.com.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Situs Squline.com menawarkan proses belajar lewat jalur online. Namun, yang ditawarkan situs garapan anak bangsa itu memang cenderung spesifik ke kursus bahasa asing, yakni bahasa Inggris dan Mandarin.

Meski bukan hal yang baru, pembelajarannya cukup menarik. Penggunanya bisa berhadapan langsung 1-on-1 dengan pengajarnya lewat jalur live video call. Sehingga penggunanya bisa merasakan sensasi belajar online langsung di depan guru.

Tapi tentu saja lancar-tidaknya proses belajar juga bergantung sepenuhnya pada koneksi Internet yang digunakan pengguna dan guru. Sebab proses belajar online bisa jadi malah mengesalkan kalau koneksi Internetnya tak bisa diandalkan.

Selain fleksibel soal waktu, keuntungan lainnya balajar melalui jalur online adalah kebebasan pengguna memilih lokasi yang dianggap nyaman untuk proses pembelajaran. Jadi pengguna tak hanya terpaku di ruang kelas, proses belajar bisa dilakukan di lokasi favorit.

“Belajar langsung dengan pengajar asing professional dari luar negeri langsung dari rumah, kantor, atau tempat favorit lainnya,” ujar Tomy Yunus, CEO Squline, seperti dikutip dari Detik, Senin (14/3/2016).

Selain menawarkan kursus belajar online bahasa Inggris dan Mandarin, Squline juga menawarkan kursus Bahasa Indonesia. Namun, untuk Bahasa Indonesia, yang diincar adalah pengguna dari luar negeri dan ekspatriat yang tinggal di Indonesia.

Tak cuma di Jakarta yang dijadikan pusatnya, Squline kini sudah beroperasi di beberapa ibu kota negara lainnya, yakni Beijing dan Manila. Sedangkan tenaga pengajarnya disebut mencapai 200 orang untuk yang kursus bahasa Mandarin dan sebanyak 60 orang untuk yang bahasa Inggris.

Squline juga mengklaim saat ini telah memiliki ribuan pengguna yang menggunakan jasanya, yang didominasi oleh pengguna dari Indonesia.

“Saat ini Squline beroperasi di tiga negara. Jakarta sebagai pusat pemasaran dan support, Beijing dan Manila sebagai basis pengajar asing. Squline telah memiliki ribuan pengguna dari Indonesia dan juga luar Indonesia seperti Filipina, Thailand, China, dan Amerika Serikat,” pungkas Tomy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya