SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KLATEN -— Nasib nahas dialami Riyanti, 35, warga Dusun Mranggen, Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan, Kamis (25/10/2012) pagi. Sepulang dari memeriksakan diri ke puskesmas, ibu hamil muda itu mengalami kecelakaan di jalan Klaten-Wedi tepatnya di Desa Sumberrejo.

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, peristiwa itu bermula ketika Anti, sapaan akrabnya, memeriksakan kondisi kesehatannya di puskesmas tak jauh dari rumahnya. Dia mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi AD 5827 DQ.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sesampainya di simpang empat di jalan Klaten-Wedi, Anti yang berjalan dari arah selatan bermaksud belok kiri. Tiba-tiba dari arah timur muncul mobil Suzuki Carry bernomor polisi AD 9259 MJ yang dikemudikan Adi Kusuma, hendak memotong jalan. Nahas, mobil Suzuki Carry di bawah kemudi Adi yang baru belajar nyetir itu menabrak sepeda motor Anti dari samping hingga membuat wanita hamil itu terpental beberapa meter.

Kondisi sepeda motor Anti rusak parah setelah terlindas dan terseret hingga membentur beton pembatas jalan. Anti mengalami luka ringan setelah terpental dari motornya. Beruntung dia tidak mengalami pendarahan yang membahayakan kondisi janinnya. Oleh warga, dia lalu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Soeradji Tirtonegoro.
“Sebenarnya sepeda motor wanita itu sudah berjalan pelan karena mau belok kiri. Namun mobil Carry itu melaju kencang kendati hendak memotong jalan. Kalau tidak terpental, mungkin kondisi wanita itu lebih parah,” ujar Gigih, 15, seorang pedagang kaki lima yang menjadi saksi mata kejadian nahas itu.

Kakak Adi, Suyudna, warga Desa Sumberrejo, mengakui adiknya tersebut baru belajar nyetir. Sebenarnya dia sudah mengimbau adiknya belajar nyetir di lapangan. Akan tetapi, imbauan itu tidak dihiraukan adiknya. Dia tetap belajar nyetir di jalan raya dengan bantuan temannya.

“Memang itu mobil milik saya. Saya mengizinkan adik saya belajar nyetir, tetapi saya meminta belajar nyetirnya di lapangan saja biar aman. Ternyata dia tetap nekat belajar nyetir di jalan raya,” papar Suyudna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya