SOLOPOS.COM - Kondisi mobil Avanza setelah masuk toko roti. (Andreas Tri Pamungkas/JIBI/Harian Jogja)

Kondisi mobil Avanza setelah masuk toko roti. (Andreas Tri Pamungkas/JIBI/Harian Jogja)

JOGJA-Iseng ingin belajar nyetir, Rojabin menabrakan mobil rentalan sampai masuk ke dalam  Toko Roti Almond, Jalan Mayjen Sutoyo, Selasa (13/11/2012) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Semula, Rojabin yang tak lain karyawan toko tersebut bersama sejumlah karyawan lainnya menghabiskan liburan ke Pantai Parangtritis. Setelah rombongan turun ke rumah masing- masing, Jabin dan rekannya, Rohim pengemudi asli mobil tersebut kembali ke toko untuk mengambil barang yang tertinggal.

Mobil lantas diparkir menghadap ke timur  tepat di depan toko. Ketika Rohim turun, Jabin, panggilan akbranya yang semula duduk dibelakang mobil pindah ke kursi supir. Dia mengaku tak bisa mengemudikan mobil, namun ia ingin sedikit mengenal setir mobil. Dan, memainkan gas saat perseneling dalam posisi netral.

Tak tahunya, mobil yang dibiarkan mesinnya menyala ditinggal dalam kondisi masuk sementera stang setir masih berbelok ke kanan. Saat Jabin mencoba-coba test drive, pedal gas terinjaknya dengan keras. Ini kemudian membuat mobil berbalik 180 derajat dan bahkan hampir melingkar kembali ke posisi semula.

Melihat situasi ini, Jabin mencoba mengendalikannya dengan menggerakan setir dan justru mengarah pada toko. Alhasil, mobil avanza bernopol F 1536 HB tersebut menorobos dinding kaca toko sampai masuk ke dalam toko.

“Mobil berhenti karena saya matikan mesinnya. Kunci langsung saya offkan karena bingung mau gimana,” tuturnya.

Lastri, penjaga kasir saat itu berada di dalam toko. Sementara, pengunjung tengah memesan roti di ruang yang berada di depan persis mobil berhenti di ruang utama toko tersebut.

“Pemesan itu bawa anak dan langsung menangis. Untung ( di ruang utama) tidak ada pengunjung, padahal biasanya ramai,” ungkapnya.

Akibat kejadian tersebut, oven senilai Rp18 juta rusak dan dua contoh pajangan roti pernikahan seninai Rp5 juta hancur. Toko yang sedianya tutup pukul 21.30 WIB langsung membehentikan aktivitasnya dan warga memadati toko roti tersebut karena penasaran.

Sementara, pengelola toko yang diketahui bernama Surya tampak masih syok. Beberapa orang di dalam toko itu bahkan menutup diri ketika wartawan datang. Beberapa saat

Karena menjadi tontonan, pihak toko langsung mengunci toko dan menutup pecahan kaca menggunakan steroform. Hingga malam kemarin, Rojabin dan Rohim masih dalam pemeriksaan di Mapolsekta Mantrijeron. Belum ada keterangan resmi dari polisi terkait kejadian tersebut beserta kerugian pasti yang dialami pengelola toko yang diketahui bernama Surya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya