SOLOPOS.COM - Beberapa peserta mencoba melukis patung kepala potehi dalam Workshop Wayang Potehi dalam PBTY 2018 di Rumah Budaya Tionghoa, Kamis (1/3/2018). (Harian Jogja/ Holy Kartika N.S)

Ada yang unik dan berbeda di Kampung Ketandan di tengah perayaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2018

Harianjogja.com, JOGJA-Ada yang unik dan berbeda di Kampung Ketandan di tengah perayaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2018. Workshop Wayang Potehi yang selalu digelar setiap sore di Rumah Budaya Tionghoa, menarik perhatian pengunjung festival ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Workshop ini mengajak pengunjung mengenal lebih dekat salah satu kesenian Tionghoa yakni Wayang Potehi,” ujar Penanggungjawab Rumah Budaya Tionghoa, Lies Jenny, Kamis (1/3/2018).

Workshop ini terbuka untuk umum. Selain diperkenalkan pada karakter-karakter dalam Wayang Potehi, pengunjung juga dapat melukis patung kepala wayang yang disediakan panitia. Cukup dengan membayar Rp20.000 saja, peserta akan mendapatkan patung dan cat, serta hasil karya dapat dibawa pulang.

“Workshop ini ada setiap sore, kami mulai buka pukul 18.00 WIB. Karena besok [hari ini] terakhir, jadi pengunjung masih bisa datang untuk mencoba melukiw patung potehi sekaligus melihat beberapa karakter tokoh di pameran ini,” jelas Lies.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya