SOLOPOS.COM - Kak Seto (Instagram)

Solopos.com, JAKARTA — Beberapa daerah memutuskan kegiatan belajar di rumah diperpanjang. Seperti halnya yang dilakukan Pemerintah Kota Solo dan Pemkab Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) yang memperpanjang belajar di rumah bagi pelajar hingga 29 Mei 2020.

Keputusan agar belajar di rumah diperpanjang ternyata mendapat sorotan oleh Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bikin Penelitian Unik, 2 Siswi Sragen Berprestasi di Kancah Nasional

Kak Seto, panggilan akrabnya mengaku mendapat laporan dari berbagai pihak yang menyebut anak-anak stres terlalu lama berada belajar di rumah.

“Dari beberapa laporan yang kami terima dari LPAI banyak anak-anak yang mengalami stres, tertekan. Salah satunya adalah kadang-kadang dalam cara orang tua menghadapi putra putra-putri tercinta, para orang tua sekarang harus menjadi guru tiba-tiba di dalam rumah,” terang Kak Seto dilansir Okezone.com, Sabtu (25/4/2020).

Round Up Covid-19 Solo: 16 Positif, Setelah Anak-Anak Giliran Ibu Rumah Tangga

Salah satu faktor yang menyebabkan anak stres belajar di rumah diperpanjang karena orang tua kerap memaksakan metode yang diajarkan masing-masing orang tuanya.

“Sehingga akhirnya yang muncul adalah anak-anak tertekan beberapa ingin kembali lagi ke sekolah. Bertemu dengan ibu guru atau bapak guru yang menjelaskan lebih nyaman, lebih tenang, lebih kreatif dan sebagainya,” tukasnya.

Bandara Ahmad Yani Semarang Tak Lagi Layani Penerbangan Komersial

Solo Perpanjangan Masa Belajar di Rumah

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, kegiatan belajar di rumah untuk siswa di Solo resmi diperpanjang lagi hingga 29 Mei 2020. Hal tersebut berlaku bagi siswa SD dan SMP di Solo.

Tak hanya diperpanjang, selama bulan Ramadan jam belajar di rumah juga telah diatur ulang oleh Dinas Pendidikan Kota Solo.

Purwodadi-Blora Rawan Kecelakaan, Ada Apa di Jalur Itu?

Bagi sekolah yang menerapkan lima hari sekolah, jam belajar di rumah dimulai pukul 07.30 WIB hingga 15.30 WIB. Untuk hari Jumat hanya berlangsung tiga jam dari pukul 08.00 – 11.00 WIB.

Lalu, untuk yang menerapkan enam hari sekolah, kegiatan dari Senin – Kamis dimulau pukul 07.30 WIB hingga 14.00 WIB. Dan untuk hari Jumat pukul 08.00 – 11.00 WIB serta sabtu pukul 07.30 – 13.30 WIB.

Mudik Dilarang, Purnomo: Harus Ada Jaminan Kelangsungan Hidup Bagi Perantau!

Nantinya, setelah Hari Raya Idulfitri, siswa di Solo juga akan menjalankan penilaian akhir semester genap pada 26-30 Mei 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya