SOLOPOS.COM - Nathalie Holscher. (Instagram/@nathalieholscher)

Solopos.com, SOLO-Belajar dari kasus Nathalie Holscher yang tidak harmonis dengan anak Sule Putri Delina, berikut ini kiat jadi orang tua tiri yang baik. Pada dasarnya, tidak ada rumus yang mudah untuk menciptakan sebuah keluarga sempurna.

Ini karena setiap keluarga memiliki dinamikanya tersendiri. Apalagi jika status Anda adalah ayah atau ibu sambung, tentu bukan hal yang mudah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Artis Nathalie Holscher juga mengakui menjadi ibu sambung memiliki tantangan tersendiri, namun dia punya kiat untuk jadi orang tua tiri yang baik bagi anak-anak Sule.

“Belajar menempatkan diri. Ya mau nggak mau aku ibu sambung dan aku tidak benar-benar menunjukkan aku ini ibu, harus jadi temen juga bagi anak-anak. Memang mudah nggak mudah jadi teman anak-anak. Kalau aku orangnya lebih ke dibawa asyik aja, mencairkan suasana gitu,” tuturnya di kanal Youtube Melaney Ricardo beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Sedang Berkonflik, Ini Pesan Nathalie Holscher untuk Putri Delina

Tips parenting kali ini membahas sejumlah kiat untuk menjadi orang tua tiri yang baik seperti dikutip dari hellosehat.com pada Kamis (7/7/2022):

1. Mulailah pelan-pelan

Menurut Dr. Sherrie Campbell seorang psikolog dalam bukunya But It’s Your Family: Cutting Ties with Toxic Family Members, saat pertama kali memasuki keluarga baru, ibu atau ayah tiri akan dianggap sebagai pihak luar.

Oleh karena itu, adalah hal wajar jika Anda merasa terasing dan belum bisa terkoneksi dengan anak-anak tiri Anda. Dibutuhkan waktu yang cukup untuk saling menyesuaikan diri dengan suasana baru tersebut. Setiap keluarga mungkin akan mengalami waktu adaptasi yang berbeda-beda. Ada yang cepat ada pula yang lambat. Jalanilah proses tersebut dengan sabar.

2. Pahamilah jika anak tiri belum menerima Anda

Anak-anak yang berduka karena kehilangan orang tua yang meninggal atau karena perceraian memerlukan waktu untuk kembali pulih sebelum mereka dapat menerima Anda dalam kehidupannya.

Baca Juga: Digugat Cerai Nathalie Holscher, Sule Trending Topic di Twitter

Bagi mereka yang orang tua kandungnya masih hidup, pernikahan baru bisa berarti akhir dari harapan bahwa orang tua mereka akan bersatu kembali.

Dari perspektif anak-anak, kenyataan bahwa ayah atau ibunya menikah lagi dapat membuat mereka marah, sakit hati, dan bingung.  Pada awalnya, orang tua tiri mungkin akan dianggap sebagai sosok pengganggu. Bersabarlah akan hal itu dan teruslah tunjukkan kasih sayang dengan tulus.

Perlahan tapi pasti, anak-anak akan menyadari bahwa kehadiran Anda dapat membawa kebahagiaan untuk mereka.

3. Anda tidak harus sama dengan orang tua kandung

Banyak orang yang keliru dalam hal ini ini. Anak tiri Anda mungkin akan selalu membanding-bandingkan antara Anda dengan orang tua kandung.   Akibatnya, Anda dituntut untuk berbuat hal yang sama dengan yang dilakukan orang tuanya dulu.

Padahal sebenarnya, Anda boleh-boleh saja menerapkan cara mengasuh anak tiri yang berbeda dan hal itu bukanlah masalah. Jadilah diri sendiri dan tidak perlu menggantikan posisi orang tua kandung.

Baca Juga: Putri Delina Diserang Warganet Usai Nathalie Holscher Gugat Cerai Sule

Pahamilah bahwa orang tua kandung memiliki tempat tersendiri di hati anak dan Anda bisa mengisi tempat yang berbeda.

4. Hindari “menyogok” anak

Meskipun Anda sangat ingin menarik hati anak tiri Anda, tetapi hindari melakukannya dengan berbagai cara. Ambil contoh, misalnya dengan memberikan hadiah atau mentraktir padahal mereka tidak mendapatkan nilai bagus atau tidak berperilaku baik.

Ini hanya akan membuat Anda seolah sedang menyogok demi mendapatkan cinta. Sebagai orang tua tiri, sebaiknya Anda tetap menjalankan aturan yang benar.  Ingatlah bahwa yang dibutuhkan anak adalah cinta kasih yang tulus bukan sogokan.

5. Buat tradisi keluarga baru

Cari kegiatan khusus yang dapat dilakukan dengan anak tiri Anda, tetapi pastikan untuk mendapatkan umpan balik dari mereka. Anak-anak itu cerdas dan cepat mengetahui jika Anda mencoba memaksakan hubungan.

Intinya, buatlah kebiasaan yang menarik agar anak sadar bahwa bersama orang tua tiri juga menyenangkan.

6. Menghormati semua orang tua

Ketika mantan istri atau suami pasangan Anda sudah meninggal, penting untuk peka dan menghormati orang tersebut.   Pahamilah kesedihan anak atas kepergian orang tuanya. Tunjukkan bahwa Anda juga turut berduka dan ajak ia untuk berdoa bersama.

Baca Juga: Sebagai Anak Putri Delina Akui Tidak Dekat dengan Sule

Jika pasangan sudah bercerai dan pengurusan anak dilakukan secara berbagi dengan mantan istri atau suami, cobalah tetap sopan dan penuh kasih dalam interaksi satu sama lain.



Sebisa mungkin Anda tidak mengatakan hal-hal negatif tentang orang tua kandung anak di hadapannya. Tidak ada anak yang suka mendengar orang tuanya dikritik, bahkan jika ia mengeluh tentangnya.

7. Jagalah hubungan dengan pasangan dan mantan

Dalam beberapa kasus, setiap anggota keluarga baru dapat berinteraksi tanpa masalah, tetapi di saat lain Anda mungkin menghadapi kesulitan.  Selain berkonflik dengan anak, bisa jadi Anda juga menghadapi konflik dengan pasangan atau dengan mantan istri atau suaminya.

Oleh karena itu, komunikasi antara Anda dan pasangan sangat penting. Tujuannya agar tetap kompak dalam membuat keputusan bersama-sama. Terutama dalam hal pengasuhan anak dan menentukan pola asuh yang tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya