SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jamu minuman warisan leluhur yang berasal rempah-rempah kerap dikenal sebagai minuman yang pahit dan tidak enak. Di tangan Priyantoro, jamu disulap menjadi minuman yang menyegarkan dan praktis untuk dikonsumsi.
      
Bregas. Begitulah nama merek dagang milik warga Dusun Karanglo, Desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan. Semboyan Bregas, mak nyess segernya..! Minuman itu mulai dikenalkan Priyantoro sejak 2005. Jeruk nipis, gula asem, beras kencur dan temu lawak dia kemas dalam sebuah botol.
   
Idenya sederhana. Hanya karena terbesit jarangnya orang minum jamu, keinginan membuat jamu dalam sebuah botol kemasan muncul. “Meski banyak manfaat, jamu jarang dikonsumi karena pahit dan tak enak. Agar orang mau minum, maka saya coba membuat dalam bentuk kemasan,” ujarnya kepada Harian Jogja, Rabu (1/6).
   
Namun, ide tersebut tidak mudah terealisasikan karena sebagai lulusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB), Priyantoro tidak mempunyai keahlian dalam membuat jamu. Dia mengaku harus belajar dari mbok-mbok tukang jamu kemudian dipadu dengan referensi buku ataupun internet.
   
Selama kurang lebih enam bulan Priyantoro trial and error. “Dari situ saya mencoba meracik jamu sendiri dan membuat cita rasa tersendiri. Akhirnya, sampai sekarang masih bisa bertahan,” ucapnya dengan bangga.
   
Priyantoro kini memproduksi 300-400 botol minuman segar dan 60-70 botol sirup per hari yang diproduksi bergantiaan. Keuntungan per bulannya mencapai Rp10 juta dengan jumlah botol laku sebanyak 7.000 sampai 8.000 botol padahal omzet awalnya hanya Rp20 juta.
   
Titik impas dicapai pada bulan ke delapan. Setelah itu mendapat keuntungan kira-kira sebesar 20% per bulannya. Meski sudah memiliki pelanggan, Priyantoro mengaku masih kesulitan dalam menjual produknya.
   
“Produk nasional lebih dipercaya dan seringkali memberikan kemudahan bagi penjual untuk menjualkan produknya sehingga produk lokal kerap disisihkan,” ujar pria kelahiran 17 Februari 1986 itu. Seperti arti nama produknya, bergas, sehat dan kuat. Priyantoro mengaku akan terus bregas dalam menjalani usahanya.(Wartawan Harian Jogja/Andreas Tri Pamungkas)

HARJO CETAK

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya