SOLOPOS.COM - detik.com


detik.com

[SPFM], Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) menuntut Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memecat politikus Demokrat Sutan Bhatoegana karena telah menghina mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Mereka juga menuntut Sutan meminta maaf secara terbuka melalui media massa.

Dalam satu kesempatan, Sutan mengatakan bahwa almarhum Gus Dur dilengserkan dari kursi kepresidenan karena kasus Buloggate dan Bruneigate. Padahal, hingga Gus Dur diturunkan dari jabatannya sebagai kepala negara, tudingan itu tak pernah terbukti hingga ke pengadilan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, Ketua Komisi VII Sutan Bhatoegana membantah telah membuat pernyataan yang dianggap melecehkan Gus Dur dalam sebuah diskusi di DPD RI. Dalam jumpa pers yang digelar Sutan sore kemarin, ia bahkan menyatakan enggan meminta maaf jika dianggap menghina Gus Dur.

Nah, bagaimana Anda menilai sikap Sutan tersebut? Dengan sikapnya itu, Sutan lebih pantas disebut sebagai seorang politisi, wakil rakyat, atau negarawan? Adapun terkait pernyataan Sutan soal Gus Dur, bagaimana Anda menilainya? Wajar? Biasa saja dilontarkan politisi? Atau memang mengandung unsur pelecehan dan tidak pantas?  

Sampaikan pendapat, komentar, dan pengalaman Anda melalui Dinamika 103 edisi Rabu (28/11) pukul 08.10-10.00 WIB dengan mengirim SMS ke 0817444103, 081226103103, atau telepon [0271] 739389, 739367. [SPFM/rda]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya